Kasasi ini menyangkut hasil banding dari pengadilan tinggi, yang tak memuaskan jaksa penuntut.
Putusan MA yang menolak kasasi Djoko Tjandra membuat perkara terkait surat jalan palsu menjadi inkracht.
Napoleon mengeklaim telah menjadi korban kriminalisasi dan malapraktik penegakan hukum Polri.
Kuasa hukum menegaskan, pemberian uang kepada Napoleon tak terbukti di persidangan.
Hakim menegaskan, tuntutan jaksa terhadap Pinangki terlalu rendah.
Jaksa penuntut umum meyakini Pinangki menerima uang 500 ribu dolar.
Jaksa Pinangki dituntut atas perkara suap, penucian uang, dan permufakatan jahat.
KPK pelajari fakta persidangan kasus skandal Djoko Tjandra.
Ancaman Napoleon ingin membuka pihak lain penerima suap dalam skandal Djoko Tjandra.
Jaksa meminta Majelis Hakim melanjutkan persidangan dengan agenda pemeriksaan pokok perkara.
Bareskrim Polri punya bukti kuat Irjen Napoleon disogok Djoko Tjandra
Kuasa hukum minta Polri tunjukkan bukti suap Napoleon di persidangan.
Napoleon mempertanyakan keabsahan proses penyidikan dan alat bukti.
Brigjend Prasetijo dkk diduga melakukan pemalsuan surat jalan dan dokumen untuk Djoko Tjandra.
Andi Irfan dituding membuang alat bukti percakapan skandal Djoko Tjandra ke laut.
MAKI ungkap bukti percakapan Pinangki-Anita ke KPK.
KPK telah mengundang MAKI yang melaporkan bukti keterlibatan pihak lain.
Andi Irfan berperan penting dalam kasus suap oleh Djoko Tjandra yang melibatkan juga jaksa di Kejakgung.
Djoko Tjandra kerap tampil di kejaksaan tanpa pernah diborgol.
Polri akan menjalankan penyidikan kasus Djoko Tjandra sesuai saran KPK