Tiang gantungan dipasang secara permanen di halaman gedung Balai Kota.
Batavia, sebutan Jakarta kala itu, merupakan kota dengan penduduk Belanda dan Eropa paling banyak di nusantara.
Sejarah panjang Kota Jakarta di era kolonial meninggalkan sejumlah warisan sejarah.
Upaya pemberantasan preman di Jakarta telah berulang kali.
Maraknya kejahatan di Jakarta berulang kali terjadi.
Kiprah tokoh NU di Batavia berjasa meletakkan dasar kecintaan umat Islam kepada NU.
Batavia dihiasi oleh pohon-pohon rindang dan bangunan indah di kanan kiri jalan dan kanal-kanal.
Sebelum masa VOC (1619), madat atau candu merupakan komoditas yang diperdagangkan di pelabuhan Sunda Kelapa.
Staadhuis atau Gedung Balai Kota Batavia ini menyimpan sejarah paling buram bagi Kota Jakarta.
Bukan hanya nama Batavia diputuskan di Belanda, tapi juga pembangunan kota dirancang dari Kota Amsterdam.
Di Batavia pada Juli 1895, orang dibuat bingung oleh cuaca.