Pengunjung bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (30/6/2023). | Republika/Thoudy Badai
Kawasan tersebut menjadi destinasi favorit warga untuk berwisata saat libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. | Republika/Thoudy Badai
Destinasi wisata ini menyajikan beragam hiburan seperti penyewaan sepeda, pertunjukan musik, serta area lapang yang dapat dimanfaatkan warga untuk bersantai dan berswafoto. | Republika/Thoudy Badai
Kawasan ini merupakan cikal bakal kota metropolitan Jakarta yang dikembangkan oleh VOC saat itu. | Republika/Thoudy Badai
Pemandu turis menjelaskan sejarah meriam sijagur saat berkunjung ke kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (30/6/2023). | Republika/Thoudy Badai
Musisi jalanan saat menghibur pengunjung di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (30/6/2023). | Republika/Thoudy Badai

Peristiwa

Libur Idul Adha, Kota Tua Jakarta Ramai Pengunjung

Sejarah panjang Kota Jakarta di era kolonial meninggalkan sejumlah warisan sejarah.

JAKARTA -- Kota Jakarta sebagai kota metropolitan masih menawarkan destinasi wisata dengan nuansa heritage. Sejarah panjang Kota Jakarta di era kolonial meninggalkan sejumlah warisan sejarah.

Termasuk kawasan kota tua di utara Jakarta ini. Kawasan ini menjadi pusat pemerintahan kolonial kala itu. Museum Fatahilah kini merupakan kantor Gubernur Jendral VOC Jan Pieterzoon Coen.

Sejumlah peristiwa bersejarah terjadi di kawasan ini. Termasuk penggantungan terdakwa aksi kriminal dan pembantaian etnis Cina oleh VOC.

Kini kawasan tersebut menjadi destinasi favorit warga untuk berwisata saat libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah

Destinasi Kota Tua Jakarta menyajikan beragam hiburan seperti penyewaan sepeda, pertunjukan musik, serta area lapang yang dapat dimanfaatkan warga untuk bersantai dan berswafoto. ';