G20 menjadi momentum berharga untuk menjadikan Indonesia sebagai poros ekonomi syariah.


Jumlah bank umum syariah meningkat, pangsa pasar perbankan syariah diharapkan semakin tumbuh.

BTN menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 9-11 persen pada tahun ini.

BNI telah menyiapkan berbagai solusi perbankan pada 2022 yang disertai dengan program pembinaan dan pendampingan.

Sesaat lagi, perbankan syariah di Indonesia memasuki milestone baru pada 2022.

Dalam Islam terdapat sumber pendanaan “murah” untuk mendukung proyek-poyek demi mencapai SDGs.

OJK mendorong pengembangan keuangan syariah dengan regulasi.

Kinerja BPR dan BPRS masih terjaga serta tumbuh positif pada tahun ini.

BI mencatat seluruh kelompok penggunaan kredit telah tumbuh positif terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja.

QRIS telah digunakan pedagang mikro, kecil, menengah, hingga besar pada berbagai sektor usaha.

Saat ini, lebih banyak orang memiliki akses ke produk keuangan, namun pemahaman yang dimiliki masih tetap rendah.

pertumbuhan NII merupakan efek pendistribusian kredit BNI yang masih tumbuh 3,7 persen.

Permata Syariah memperoleh laba bersih didorong pendapatan bunga bersih sebesar Rp 4,03 triliun

OJK mengimbau perbankan melaksanakan stress test dampak restrukturisasi.
