Mesir Kuno dikuasai raja-raja yang bergelar firaun dengan nama berbeda-beda.
Mereka dihancurkan saat di puncak keberhasilan membangun materialisme.
Musa dilihatnya sebagai seorang penggembala ternak dan lelaki bodoh yang selalu membawa tongkat gembala.
Allah SWT telah menuliskan dalam Alquran tentang kisah kezaliman Firaun, Qarun, Namrud, hingga Bani Israil.
Islam mengharamkan praktik sihir. Alquran menuturkan kisah penyihir yang bertobat.
Masyithah dan anak-anaknya gugur sebagai syuhada usai disiksa Firaun.
Fir’aun sempat menawarkan sekotak perhiasan kepada Asiyah
Ajudan Fir’aun tersebut mengingatkan dengan sejarah tentang azab yang pernah menimpa kaum Nuh, Aad, dan Tsamud.
Berpuasa cara Allah SWT supaya sang hamba naik tingkat dalam merasakan kelezatan iman.
Sengaja Allah mengirim bayi Nabi Musa ke istana Firaun.
Fragmen tanah liat ini ditemukan dalam sebuah ekskavasi di situs daerah permukiman kuno Athribis.
Ini juga cara Allah untuk untuk menundukkan tipu daya Firaun.