Jamaah melaksanakan shalat tanpa protokol jaga jarak di Masjidil Haram, Ahad (6/3/2022). | Presidensi Haramain Arab Saudi

Kabar Utama

Saudi Longgarkan Protokol Kesehatan

Pelonggaran dilakukan seiring mulai melandainya penyebaran Covid-19. 

RIYADH -- Arab Saudi mencabut sebagian besar aturan pembatasan Covid-19, termasuk jarak sosial di ruang publik dan karantina bagi para pengunjung Saudi yang telah divaksinasi. Pelonggaraan ini diharapkan dapat berdampak baik terhadap pelaksanaan haji 2022. 

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, setidaknya ada enam pelonggaran aturan pembatasan Covid-19 oleh Kerajaan Arab Saudi. "Antara lain jaga jarak sosial dan penggunaan masker di tempat umum dan terbuka," kata Endang saat dihubungi Republika, Ahad (6/3).

Ia menjelaskan, umat Islam yang ingin melaksanakan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga sudah tidak perlu lagi membuat izin atau jadwal. Hal yang sama berlaku bagi Muslim yang ingin mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW.

Meski demikian, pemberlakuan izin dan penetapan jadwal tetap berlaku bagi Muslim yang ingin melaksanakan umrah di Masjidil Haram.

"Pelonggaran ini mulai berlaku Ahad (6/3). Tidak ada batasan usia bagi jamaah yang ingin shalat di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, selama sudah melakukan vaksinasi Covid-19," katanya. 

Aturan lainnya yang dicabut adalah penangguhan perbangan langsung ke dan dari negara di Afrika, antara lain, Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi. 

Dalam surat edaran yang dikeluarkan Saudi, disampaikan pula bahwa pelancong yang ingin masuk ke Kerajaan tidak perlu melakukan tes PCR. Mereka juga tidak perlu lagi melakukan karantina setelah sampai di negara tersebut.

Endang mengatakan, Indonesia telah mengirimkan jamaah umrah sebanyak 30 ribu orang setelah Saudi kembali membuka pintu untuk jamaah Indonesia. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari lima negara pengirim jamaah umrah teratas.

 
 
photo
Jamaah melaksanakan shalat tanpa protokol jaga jarak di Masjidil Haram, Ahad (6/3/2022). - (Presidensi Haramain Arab Saudi)

Ia pun berharap keputusan pelonggaran aturan ini akan membawa kabar baik seputar pelaksanaan haji 2022. "Semoga saja," kata dia.

Pelonggaran aturan yang berkaitan dengan Covid-19 ini disebut dilakukan Kerajaan dengan melihat beberapa faktor. Salah satunya, perkembangan infeksi virus yang sudah mulai terkendali dan melandai. Jumlah vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Kerajaan Saudi juga dilaporkan sudah mencapai 61 juta, dua kali lipat dari jumlah penduduk. 

Adapun pada Sabtu (5/3), Kerajaan Arab Saudi mengumumkan terdapat 283 kasus baru Covid-19. Secara pekanan, kasus Covid-19 turun 47,30 persen dalam satu pekan. 

Kantor berita Saudi Press Agency turut melaporkan bahwa Saudi mencabut sebagian besar aturan pembatasan. "Keputusan itu termasuk menangguhkan berbagai aturan jaga jarak sosial di semua tempat terbuka dan tertutup, termasuk masjid," demikian diberitakan Saudi Press Agency, Ahad (6/3).

Meski aturan pembatasan mulai dilonggarkan, Saudi sampai saat ini belum memberikan kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji. Sambil menunggu kepastian, para pemangku kepentingan di Indonesia terus berupaya memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk pelaksanaan ibadah umrah. Apalagi, pelaksanaan ibadah umrah akan menjadi indikator pelaksanaan ibadah haji. 

Sesuai rencana, pintu pemberangkatan ibadah umrah akan diperluas ke Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Timur Muhammad Sufyan Arif menyambut baik rencana tersebut. Sufyan mengungkapkan, penerbangan umrah di Bandara Juanda kemungkinan dibuka mulai pertengahan Maret 2022.

"Pertengahan Maret infonya sudah bisa ada penerbangan. Yang sudah terbit (jadwal) dari Garuda pada 15 Maret 2022. Mudah-mudahan satu pesawatnya 350 sampai 370 jamaah," ujar Sufyan di Surabaya, Ahad (6/3).

Sufyan menambahkan, ada 61 hotel di Jawa Timur yang disiapkan sebagai tempat karantina bagi jamaah yang hendak berangkat dan baru pulang melaksanakan umrah. Semua hotel yang dipersiapkan dipastikan telah melalui penilaian oleh Satgas Covid-19 Jawa Timur.

photo
Jamaah melaksanakan shalat tanpa protokol jaga jarak di Masjidil Nabawi, Madinah, Ahad (6/3/2022). - (Presidensi Haramain Arab Saudi)

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro memastikan pihaknya terus melakukan persiapan terkait dibukanya Bandara Juanda untuk penerbangan ibadah umrah. Persiapan terbaru yang dilakukan adalah simulasi lalu lintas jamaah umrah, baik yang akan berangkat maupun baru kembali ke Tanah Air.

"Persiapan-persiapan terus dilakukan. Salah satunya simulasi flow," kata Yuristo kepada Republika, Ahad (6/3).

Persiapan lain yang dilakukan, lanjut Yuristo, adalah koordinasi bersama instansi terkait, agar saat penerbangan ibadah umrah dibuka, jamaah benar-benar aman dari penularan Covid-19. Yuristo memastikan, secara umum pihaknya sudah sangat siap untuk membuka kembali penerbangan ibadah umrah. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Marquez dkk Bakal Berparade di Jakarta

Keberhasilan menggelar MotoGP 2022 akan menarik banyak investor berinvestasi di Indonesia.

SELENGKAPNYA

IMF: Dampak Perang Rusia-Ukraina Sangat Serius

Hingga saat ini, perundingan Rusia dan Ukraina belum membuahkan hasil kesepakatan.

SELENGKAPNYA

Kasus Terus Turun, Pemerintah Belum Putuskan Endemi

Penguatan protokol kesehatan menjadi kunci Indonesia menuju endemi.

SELENGKAPNYA