Islam menyinari Eropa dengan kecintaan terhadap literasi melalui pembangunan perpustakaan.
Peradaban Islam memberikan sumbangsih pada kemajuan literasi, termasuk dengan membangun perpustakaan-perpustakaan besar.
Perpustakaan nasional ini sempat dirundung serangan musuh kala Perang Bosnia berlangsung pada 1990-an.
Perpustakaan banyak fasilitas modern seperti ruang baca anak, area baca disabilitas.
Mustahil membentuk generasi santri cakap literasi jika tak tersedia bahan pustaka memadai.
Bekerja sama dengan perpustakaan, para guru bisa memublikasikan buku elektronik karyanya.
Ruang literasi ini memiliki lebih dari 25 ribu koleksi buku
Masyarakat Indonesia secara umum tak bermasalah dengan kemampuan membaca aksara dan angka. Namun, aktivitas membaca belum jadi budaya.
Cita-cita Kiswanti dalam mendirikan perpustakaan gratis terus ia pupuk hari demi hari.
Perpustakaan Kota Bogor akan dilengkapi area permainan, studio, dan galeri Kota Bogor.
Perpustakaan harus mengembangkan diri menjadi digital
Kebijakan literasi berbasis pandemi masing-masing daerah belum tentu sama.