Kuku yang sehat dan mitos bintik putih di kuku (ilustrasi) | Unsplash/Chelson Tamares

Medika

Menerawang Kondisi Kesehatan Lewat Kuku

Tanpa nutrisi yang tepat, kuku dapat menjadi rapuh, kusam, dan kering.

Kuku bukan hanya fitur yang makin menambah estetika tangan, melainkan juga ibarat peta yang memberi petunjuk tentang kondisi tubuh. Kuku dapat mengindikasikan masalah kesehatan, termasuk kekurangan vitamin dan kondisi kronis lainnya.

Kuku jari tangan dan kaki terdiri atas sel-sel kulit, terbuat dari zat keras yang disebut keratin yang memberikan struktur yang kaku. Ahli gizi asal India, Anjali Mukherjee, menjelaskan bahwa kuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan sedikit lengkungan di ujungnya. 

"Perubahan warna, tekstur, dan bentuk dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi, infeksi, atau masalah kesehatan yang mendasarinya," kata dia seperti dilansir dari India Today, Selasa (1/8/2023).

Tanpa nutrisi yang tepat, kuku dapat menjadi rapuh, kusam, dan kering. Laju pertumbuhan kuku bervariasi di antara individu, dengan rata-rata satu setengah inci per tahun. Usia, kehamilan, dan musim dapat memengaruhi laju pertumbuhannya.

photo
Kuku dan kondisi kesehatan kita (ilustrasi) - (Unsplash/Sarah Cervantes)

Berbicara soal kuku dan kaitannya dengan kesehatan, berikut ini beberapa bentuk dan kondisi kuku yang perlu menjadi perhatian.

1. Bentuk kuku yang tidak normal

Bentuk kuku yang tidak normal dapat memberikan informasi kesehatan yang berharga. Kuku yang ujungnya melengkung ke arah yang berlawanan dapat mengindikasikan anemia defisiensi besi kronis. 

Kuku yang ujungnya melengkung ke bawah dapat menjadi tanda masalah pernapasan atau jantung, sementara kuku yang terangkat pada pangkalnya dapat menandakan adanya masalah pernapasan.

Kuku yang berbentuk persegi dan lebar dapat diakibatkan oleh gangguan hormonal, dan kuku yang rata serta tipis dapat mengindikasikan kekurangan vitamin B12. Konsumsi makanan kaya vitamin B12, seperti daging, produk susu, dan telur, bersama dengan sumber kaya zat besi, seperti sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan, serta memasangkannya dengan sumber vitamin C, seperti buah jeruk, atau jus lemon, dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

2. Kuku terkelupas

Kuku terkelupas terjadi ketika lapisan pelindung keratin menjadi rusak. Paparan udara panas, air, atau udara dingin tanpa perlindungan dapat menyebabkan pengelupasan kuku.

Kondisi ini sering kali mengindikasikan kekurangan asam lemak omega-3. Memasukkan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti kenari, biji rami, almond, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan minyak evening primrose ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan tingkat kelembapan kuku yang kusam. Selain itu, melembapkan tangan Anda dengan losion tubuh membantu menjaga lapisan kuku tetap lentur.

3. Kuku terlihat kuning

Kuku yang menguning merupakan sinyal awal dari berbagai gangguan internal, seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau gangguan hati. Bintik-bintik kuning pada kuku dapat menjadi indikator jamur atau psoriasis.

4. Kuku rapuh 

Kuku rapuh adalah keluhan umum di antara banyak wanita, dan ada beberapa penyebab yang mendasari kondisi ini. Tiroid yang kurang aktif sering dikaitkan dengan kuku yang rapuh. Asupan kalsium dan protein yang tidak memadai dalam makanan juga dapat menyebabkan kuku yang lemah dan rapuh.

Untuk mengatasi masalah ini, konsumsilah makanan kaya zat besi, seperti ikan dan sayuran. Mengonsumsi suplemen biotin dan telur juga dapat membantu meningkatkan kekuatan kuku. Asupan kalsium melalui sayuran berdaun hijau, produk susu, biji wijen, atau suplemen kalsium juga dapat bermanfaat. 

5. Bintik-bintik putih

Garis putih pada atau di kuku dapat menjadi tanda demam, penyakit hati atau jantung, gangguan ginjal, atau, kemungkinan besar, kekurangan zat besi atau seng dalam makanan Anda.

Hal ini juga dapat menandakan masalah yang lebih kompleks, seperti eksim atau psoriasis. Untuk meningkatkan kadar seng Anda, makanlah kacang-kacangan kering, kacang mede, yoghurt, kismis, buncis, produk susu, kacang almond, susu, dada ayam, kacang merah, kacang polong, dan oatmeal.

 

photo
Kuku dapat memberikan informasi tentang kesehatan kita (ilustrasi) - (Unsplash/Ellie Eshaghi)

6. Kuku berubah warna

Infeksi jamur adalah salah satu penyebab utama kuku berubah warna menjadi tidak sehat. Infeksi jamur menyebabkan kuku terpisah dari dasarnya. Sedangkan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kuku yang terkena menjadi sedikit hijau.

Dasar kuku yang kebiruan dapat menjadi tanda masalah paru-paru, yang menyebabkan sirkulasi yang buruk di ujung jari. Sedangkan bintik-bintik coklat kemerahan dapat mengindikasikan kekurangan asam folat, protein, atau vitamin C. Menjalani pengobatan dengan antibiotik dan diet kaya anti-oksidan akan membantu dalam meringankan masalah ini sampai tingkat tertentu.

Konsumsi brokoli, ikan, bawang merah, apel, mentimun, anggur, dan bawang putih, asparagus yang kaya akan sulfur, juga bisa memastikan sirkulasi yang baik dan pertumbuhan kuku yang baik.

7. Kuku bertekstur 

Tonjolan vertikal yang muncul pada kuku dapat mengindikasikan gangguan, seperti kekurangan zat besi, penyerapan vitamin dan nutrisi yang buruk, kesehatan yang buruk secara keseluruhan, atau gangguan ginjal.

Tonjolan vertikal ini serta kuku yang bergelombang, juga dapat menunjukkan bahwa seseorang rentan terkena radang sendi. Diet yang kaya akan vitamin C dan vitamin B-kompleks membantu mengurangi munculnya tonjolan-tonjolan ini.

 

 
Kuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan sedikit lengkungan di ujungnya.
 
ANJALI MUKHERJEE, Ahli gizi asal India. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kutek, Kuku Palsu, dan Sahnya Shalat

Tidak mengapa memasang kuku buatan yang permanen jika sebabnya adalah kekurangan kalsium.

SELENGKAPNYA

Meluruskan Mitos Penyebab Bercak Putih Kuku

Banyak orang beranggapan penyebab bintik-bintik putih pada kuku dikarenakan kekurangan vitamin.

SELENGKAPNYA