TANGERANG — Sebuah truk terguling saat melintas di ruas jalur Tol Tangerang-Merak tepatnya di Km 78.400, Ahad (29/5) pagi. Kecelakaan tunggal itu terjadi karena kelalaian dari pengendara sehingga menyebabkan kendaraan oleng.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, kecelakaan itu dialami kendaraan truk tronton Hino dengan nomor polisi B-9121-JEH. Budi menyebut, faktor yang menjadi penyebab kecelakaan itu, yakni sopir diduga mengantuk.

“Awalnya kendaraan dari Tangerang menuju Merak. Kemudian dari pengakuan pengemudi setibanya di TKP pengemudi mengantuk. Selanjutnya kendaraan oleng dan menabrak pembatas tengah jalan tol,” ujar Budi dalam keterangannya, Ahad.

Seusai menabrak pembatas tengah jalan tol, kendaraan truk kemudian terguling. Adapun posisi akhir kendaraan terbalik miring dengan kondisi roda kiri berada di atas menghadap arah barat. “Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan dan beruntung pengemudinya selamat,” kata Budi.

Petugas kepolisian melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan yang terjadi di TKP. Para pengemudi kendaraan yang melintas di jalan tol diharapkan lebih berhati-hati. Jika lelah dan mengantuk diimbau untuk beristirahat di rest area yang ada. 

Penumpang pikap tewas

Tiga penumpang ditemukan tewas setelah mobil pikap terjun ke laut di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Ahad pagi sekitar pukul 03.30 WIB.

"Ketiga korban ditemukan oleh petugas gabungan di lokasi serta waktu yang berbeda-beda, dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto, di Padang, Ahad.

Korban pertama ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian atas nama Johan (13), kemudian ditemukan korban lainnya Alexander Kristus (14), dan Perisman (14).

Setelah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari laut, korban dibawa langsung ke rumah sakit guna dilakukan visum.Upaya pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan dari Polairud Polda Sumbar, Lantamal II Padang, Polresta Padang, PMI, serta masyarakat nelayan setempat.

Dalam melakukan pencarian petugas telah menyisir lokasi perairan setempat menggunakan kapal sejak Ahad pagi hingga siang.

Ketiga korban tersebut adalah diantara dari lima penumpang mobil pikap yang terlibat kecelakaan dengan jeep feroza di kawasan Sungai Barameh, Lubuk Begalung, sekitar pukul 03.30 WIB sebelum terjun ke laut.

Sementara itu, sopir pikap bernama Agustinus (41), beserta saudaranya Suki Artulo (60) selamat setelah mobil pikap dengan nomor polisi BA 8087 BY itu terjun ke laut dari ketinggian sekitar 10 meter.

Pada Ahad pagi mobil jeep feroza telah dievakuasi oleh tim Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polresta Padang, sedangkan mobil pikap dievakuasi setelah berhasil diangkat menggunakan crane dari laut.

Sementara tim dari Basarnas Padang sampai saat ini masih melakukan pencarian di lokasi perairan setempat untuk mencari korban.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat