JAKARTA — Sejumlah wilayah yang ditinggal pemudik ke kampung halaman menyiapkan fasilitas kebersihan dan pengamanan. Fasilitas tersebut mulai dari sarana penanganan sampah, penitipan kendaraan, hingga pos kesehatan hewan.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 2.500 petugas untuk menjaga kebersihan Ibu Kota selama libur Lebaran. Selain ribuan personel, ratusan truk sampah dan 88 unit kendaraan penyapu jalan otomatis juga disiagakan.

"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan sehingga lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu (27/4).

Selain itu, personel dan sarana untuk penanganan sampah disiapkan saat arus mudik di stasiun dan terminal. Dia menambahkan, akan disediakan fasilitas penampungan sampah terpilah oleh pengelola stasiun dan terminal di beberapa lokasi.

"Kami imbau mudik minim sampah dengan membawa wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah," kata Asep.

Asep menambahkan, sejak H-4 Idul Fitri, satuan pelaksana lingkungan hidup kecamatan dan pengemudi truk sampah telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan tempat penampungan sampah sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta. Strategi itu, kata Asep, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hingga H+1 Lebaran.

Sementara, TPST Bantargebang tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriyah. Asep menjelaskan, sebanyak 200 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantargebang. Berdasarkan data DLH, rata-rata per hari berat sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang pada kondisi normal sekitar 7.000-8.000 ton.

Sementara, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan polres setempat melakukan sejumlah upaya menciptakan keamanan bagi pemudik saat meninggalkan tempat tinggalnya. Hal itu di antaranya menyediakan tempat penitipan sepeda motor dan pos kesehatan hewan.

"Pihak polres menyampaikan kantor polsek bisa untuk penitipan kendaraan bermotor. Saya juga mintakan Dinas Pertanian ada pos kesehatan hewan kalau misal diperlukan selama warga keluar kota. Kita siapkan tempatnya, saya akan kondisikan," kata Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.

Pemudik berada di Rest Area 86 ruas Tol Cipali, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Pemudik diimbau agar berada di rest area maksimal hanya 30 Menit hal ini agar menghindari kemacetan yang terlalu panjang dan penumpukan kendaraan.Prayogi/Republika. - (Prayogi/Republika.)

SHARE    

Benyamin berharap warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Meski ada fasilitas pengamanan, dia meminta para pemudik agar memastikan rumah yang ditinggalkan sementara saat mudik dalam kondisi dikunci agar aman.

Bagi warga yang memiliki kendaraan tetapi tidak dibawa mudik, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengimbau agar menitipkannya ke kantor polisi terdekat. Hal itu agar lebih aman dari tindak kejahatan pencurian dan mudik bisa aman dan tenang.

"Bisa dititip ke kantor polisi terdekat sehingga akan kami lakukan penjagaan dan pengamanan setelah mudik. Kemudian barang-barang (motor dan mobil) itu bisa diambil masyarakat dengan kondisi yang baik," ujar Zulpan, Senin (25/4).

Selain itu, kata Zulpan, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman agar melapor ke Bhabinkamtibmas hingga pihak RT dan RW sebelum melakukan perjalanan. Hal itu dilakukan agar dapat didata sehingga rumah yang ditinggalkan akan dipantau secara rutin.

"Rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman akan didata untuk kita pantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zulpan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat