JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masyarakat harus tetap waspada meskipun kasus Covid-19 mengalami tren penurunan. Berdasarkan data Kemenkes, dalam beberapa hari terakhir, kata Nadia, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

"Dalam beberapa hari terakhir ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa-Bali, tetapi kalau dibandingkan situasi puncak, masih sangat jauh," kata Nadia dalam jumpa pers secara daring, Selasa (12/4).

Nadia memerinci, pada Ahad (10/4) terjadi peningkatan 1.071 kasus baru di Pulau Jawa dan Bali dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan. Lima provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Bali.

"Peningkatan angka positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi," ujar dia.

Nadia juga menambahkan, subvarian Covid-19 baru XE, XD, dan XF hingga kini belum terdeteksi di Indonesia. Varian XE merupakan gabungan genetik dari subvarian BA.1 dan BA.2 yang kali pertama terdeteksi dari spesimen pada Januari lalu di Inggris.

"Dari hasil pemeriksaan kami, global itu sudah menemukan subvarian baru XE, XD dan XF. Tapi, semuanya belum ditemukan di Indonesia," kata dia.

Nadia mengatakan, hingga kini sudah ada 763 kasus XE terdeteksi di Inggris. Karakteristik yang dimiliki varian X ini, kata Nadia, lebih cepat menular dibandingkan BA2, tapi belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahannya di dalam masyarakat.

Lebih lanjut Nadia mengatakan, subvarian XD adalah gabungan dari Delta AY.4 dan omikron BA.1. Sementara, XF ditemukan di Inggris, tetapi dengan jumlah kasus yang masih sangat sedikit.

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat pelaksanaan vaksinasi massal di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/4/2022). - (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

SHARE    

Meskipun belum terdeteksi, pemerintah telah menyusun langkah mitigasi mudik Lebaran 2022. Mitigasi dilakukan guna mengantisipasi kemunculan varian baru Covid-19 di Tanah Air. Perlu diketahui, varian XE, XD, dan XF merupakan jenis yang sama omikron.

Nadia menambahkan, varian omikron telah mendominasi di Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaan 9.385 genom sekuensing sejak Januari 2022. Jumlah pemeriksaan genom sekuensing itu disebut Nadia meningkat lima kali lipat dibandingkan pekan ke-13 tahun 2021.

"Kita juga melihat secara nasional varian omikron mendominasi, berdasarkan peningkatan proporsi dari subvarian BA.2. Sementara, varian delta sudah semakin turun distribusinya di Indonesia," kata dia.

Ditingkatkan

Sementara itu, capaian vaksinasi booster atau penguat yang menjadi syarat mudik terus meningkat. Di DKI Jakarta, sebanyak 2.000 warga mengikuti vaksinasi penguat di GOR Otista, Jakarta Timur, yang diadakan Polda Metro Jaya.

Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, kegiatan vaksinasi itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga menjelang mudik Lebaran. "Supaya masyarakat bisa mudik dengan selamat dan nyaman. Kemudian, kita pastikan bahwa vaksinasi ini halal," kata Mukti.

Di Kota Bandung, pemda terus mendorong warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau penguat. Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, target tersebut merupakan salah satu langkah antisipatif Kota Bandung untuk mempersiapkan musim mudik Lebaran.

“Vaksin booster sudah di kisaran 26 persen, dan alasan kami menargetkan 30 persen sampai akhir April, itu termasuk untuk mengantisipasi musim mudik,” kata Asep. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat