Pemain Real Madrid Karem Benzema membawa bola | AP Photo/Bernat Armangue

Olahraga

Misi Berat Real Madrid di Bernabeu

Real Madrid tengah berada dalam performa terbaiknya untuk menjamu Chelsea di Bernabeu.

MADRID -- Keunggulan agregat dua gol dikantongi Real Madrid saat menerima lawatan Chelsea pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (13/4) dini hari WIB. Hat-trick Karim Benzema menjadi cerita utama kala Los Blancos membungkam the Blues, 3-1, tengah pekan lalu.

Kemenangan besar di Stadion Stamford Bridge itu seolah menempatkan satu kaki Madrid di babak semifinal Liga Champions. Situasinya kian menguntungkan karena laga leg kedua ini Madrid tampil di depan pendukungnya sendiri.

Di pentas Liga Champions pun Los Blancos memiliki rekor kemenangan beruntun dari tiga laga kandang terakhir. Tidak hanya itu, klub dengan koleksi 13 trofi Liga Champions itu memiliki rekor apik tiap kali menjamu wakil asal Inggris di kompetisi Eropa. Dari 12 kesempatan terakhir menerima kunjungan klub asal Inggris di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid mengemas enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kali kalah.

Begitu pula dengan rekam jejak impresif Madrid saat berhasil mencatatkan kemenangan di leg pertama fase gugur Liga Champions. Los Blancos berhasil sembilan kali lolos ke fase selanjutnya dari 10 kesempatan memetik kemenangan di leg pertama pada babak gugur Liga Champions.

Dengan deretan pengalaman dan rekor apik ini, Madrid akan berupaya menjaga kendalinya untuk lolos ke semifinal Liga Champions saat menghadapi Chelsea. Namun, pelatih Madrid Carlo Ancelotti mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak meremehkan Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions.

''Kami mungkin memiliki keunggulan agregat, tapi laga leg kedua akan sangat berbeda. Bagaimanapun, mereka adalah juara bertahan kompetisi ini,'' tutur Ancelotti seperti dilansir di laman resmi UEFA, Senin (11/4).

Modal Madrid untuk menghadapi Chelsea tak sekadar rekam jejak apik di laga kandang ataupun keunggulan agregat. Los Blancos tengah berada dalam performa terbaiknya. Karim Benzema dan kawan-kawan terbukti mampu bangkit seusai menelan kekalahan 0-4 dari Barcelona dari laga El Clasico pertengahan bulan lalu.

Kemenangan beruntun dan keberhasilan mencetak total tujuh gol menjadi catatan penampilan Los Blancos di tiga laga terakhir di semua ajang. Terakhir, Madrid sukses membungkam Getafe, 2-0, di pentas La Liga, akhir pekan lalu. Kemenangan itu sekaligus mengokohkan posisi Los Blancos di puncak klasemen sementara La Liga dengan keunggulan 12 poin.

Dalam menerima lawatan Chelsea, Madrid tidak akan diperkuat Eder Militao yang akan melakoni sanksi larangan bertanding akibat akumulasi kartu kuning. Posisi Militao kemungkinan besar digantikan Nacho Fernandez. Selain itu, Eden Hazard dan Luka Jovic juga absen karena masih cedera.

Dari tim tamu, kekhawatiran terbesar pelatih Chelsea Thomas Tuchel adalah absennya Cesar Azpilicueta. Kapten the Blues itu dinyatakan positif Covid-19 pada akhir pekan lalu. Tuchel sempat melakukan antisipasi dengan menggantikan Kai Havertz dan Mason Mount pada pertengahan laga kontra Southampton, akhir pekan lalu. Langkah itu diharapkan membuat Havertz dan Mount berada dalam kondisi maksimal di laga ini.

Chelsea pun datang ke Bernabeu dengan mentalitas bertanding yang jauh lebih baik. Kemenangan besar 6-0 atas Southampton menjadi respons the Blues seusai memetik kekalahan beruntun di dua laga terakhir, termasuk saat dibekap Madrid, 1-3, di leg pertama.

''Kami akan selalu berusaha meraih kemenangan. Namun, mari bersikap realistis. Laga itu akan digelar di Santiago Bernabeu, menghadapi tuan rumah dengan kualitas pemain luar biasa, dan dukungan tim tuan rumah,'' kata Tuchel, seperti dilansir Sports Illustrated, Senin.

Prediksi Susunan Pemain:

Real Madrid (4-3-3)

Pelatih: Carlo Ancelotti

Kiper: Courtois

Belakang: Marcelo, Nacho, Alaba, Carvajal

Tengah: Kroos, Casemiro, Modric

Depan: Vinicius Junior, Benzema, Valverde

Chelsea (3-4-1-2)

Pelatih: Thomas Tuchel

Kiper: Mendy

Belakang: Rudiger, Silva, Christensen

Tengah: Alonso, Jorginho, Kante, James; Mount

Depan: Werner, Havertz.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ummu Ammarah, Sang Perisai Rasulullah

Ummu Ammarah merupakan pejuang perempuan pertama Muslimin di sejumlah peperangan melawan kaum kafir.

SELENGKAPNYA

Villarreal di Ambang Cetak Sejarah

Melawan Villarreal, Die Roten seakan bermain tanpa rasa kebanggaan yang tinggi

SELENGKAPNYA

Sisi Lain dari Rivalitas Manchester City dan Liverpool

Bek sayap Liverpool Andrew Robertson juga memeluk Phil Foden saat peluit panjang ditiup wasit.

SELENGKAPNYA