Ilustrasi jalur pedestrian. Kota Bogor akan menambah lintasan pejalan kaki sehingga meningkatkan pariwisata. | Wihdan Hidayat / Republika

Bodetabek

Pemkot Bogor akan Bangun Tiga Jalur Pedestrian

Tiga jalur pedestrian di Bogor itu rencananya dibangun pada Mei mendatang.

BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membangun tiga jalur pedestrian tahun ini. Tiga jalur pedestrian tersebut akan terletak di Kecamatan Bogor Utara, Bogor Timur, dan Bogor Tengah yang rencananya dibangun pada Mei mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi menyebutkan jalur, pedestrian tersebut akan dibangun di Jalan Dewi Sartika sekitar Alun-Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Jalur pedestrian juga dibangun di Jalan Achmad Adnawijaya, Kecamatan Bogor Utara serta di sekitar Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Kecamatan Bogor Timur.

“Semuanya masih persiapan. Mudah-mudahan pekan depan bisa lelang semua tiga-tiganya. Insya Allah kita persiapkan,” kata Chusnul kepada Republika, Kamis (17/3).

Chusnul menjelaskan, jalur pedestrian itu akan memiliki panjang yang berbeda-beda. Untuk jalur pedestrian di sekitar Alun-Alun Kota Bogor, akan memiliki panjang sekitar 300 meter lebih dengan finishing atau penyelesaian menggunakan granite tile.

“Anggarannya kurang lebih memakan Rp 2 miliar,” ujarnya.

Chusnul mengatakan, untuk pembangunan jalur pedestrian di Jalan Achmad Adnawijaya atau yang biasa dikenal sebagai Jalan Pandu Raya akan memiliki panjang 700 meter di sisi kiri dan kanan jalan. Penyelesaian dari jalur pedestrian itu, kata dia, akan menggunakan sistem stemped concrete. Hal itu karena di sekitar kawasan tersebut banyak memiliki tempat kuliner dan banyak pintu masuk kawasan pertokoan.

Sementara untuk jalur pedestrian di kawasan sekitar RS BMC akan memiliki panjang sekitar 300 meter. Dengan menggunakan finishing stemped concrete, pembangunan jalur pedestrian itu membutuhkan Rp 2,5 miliar.

Menurut Chusnul, jika lelang bisa dilaksanakan tepat waktu, diperkirakan akhir Mei 2022 pengerjaan pembangunan ketiga jalur pedestrian ini bisa berjalan. Tak hanya membangun jalur pedestrian, perbaikan saluran drainase juga menjadi perhatian dalam proyek ini.

“Rata-rata proyek pengerjaannya sekitar dua sampai tiga bulan. Tahun ini selesai semua,” ujarnya.

Seusai pengerjaan proyek utama selesai, Chusnul berencana menambah panjang jalur pedestrian yang akan dibuat. Jalur itu seperti di sekitar Alun-Alun Kota Bogor di sisi barat atau di Jalan Nyi Raja Permas yang belum selesai, serta ke arah Pasar Kebon Kembang Blok B dan C.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bima Arya (bimaaryasugiarto)

Chusnul mengatakan, penambahan proyek itu diharapkan bisa disetujui di perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tahun ini. “Termasuk juga kalau kemampuan anggarannya ada. Kita anggarkan di perubahan. Kalau nggak kuat, murni tahun depan,” ujarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, hingga akhir masa jabatannya, Pemkot Bogor memiliki konsep perencanaan pedestrianisasi secara menyeluruh. Selain di Jalan Juanda dan Jalan Sudirman, perencanaan jalur pedestrian akan dilanjutkan ke Jalan Pemuda, Ahmad Yani, daerah Sukasari, dan tersambung hingga ke Terminal Baranangsiang.

Bima Arya menjelaskan, dibuatnya jalur pedestrian itu merupakan penunjang dari pembenahan transportasi massal di Kota Bogor, termasuk Biskita Transpakuan yang baru hadir belakangan ini.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat yang menggunakan transportasi massal bisa berjalan kaki dengan nyaman, berhenti di pemberhentian yang jelas, serta diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

“Anggarannya nanti ada yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, ada juga yang dari pemerintah pusat melalui Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) seperti jalur pedestrian di Jalan Pajajaran,” ujarnya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Potensi Masjid Dipetakan

DMI siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam pemetaan potensi masjid.

SELENGKAPNYA

KPK Sebut Potensi APBD DKI Bocor Tinggi

KPK temukan eks pejabat Pemprov DKI mencairkan Rp 35 miliar seusai pensiun.

SELENGKAPNYA

Menghidupkan Kampung Durian Rancamaya

Ada lima jenis durian yang ditanam di Kampung Durian Rancamaya.

SELENGKAPNYA