Selama bertahun-tahun, wacana redenominasi rupiah muncul dan menghilang.
Olahraga menjadi prioritas pembangunan nasional.
Rendahnya produktivitas mencerminkan berbagai tantangan struktural.
Sentimen negatif mendorong investor menarik dana dari aset berisiko.
Identifikasi pasar ekspor untuk produk hilir kelapa perlu segera dilakukan.
Kesadaran publik terhadap pentingnya perstatistikan nasional semakin meningkat.
Lebih dari separuh dana pendidikan nasional disalurkan lewat Transfer ke Daerah.
Cinta sejati pada program negara bukan ditunjukkan dengan pembelaan buta.
Faktor gender dan struktur sosial memengaruhi pemanfaatan kredit.
Perekonomian suatu bangsa tidak dapat lepas dari aturan yang mengikat.
Dengan bekerja secara kolektif, petani dapat memperoleh kekuatan tawar.
Selain kurikulum, kualitas guru juga menjadi perhatian utama.
Ledakan kemarahan publik dalam beberapa waktu terakhir ini adalah bentuk koreksi sosial.
Kebijakan publik saat ini juga harus dipandang sebagai aplikasi dari teori permainan yang bersifat dinamis.
Ketiga krisis ini juga memiliki keterkaitan sistemik yang memperkuat satu sama lain.
Pemisahan fungsi BAZNAS menjadi regulator atau operator memerlukan penataan ulang secara menyeluruh.
Meskipun terjadi peningkatan ekspor digital, nilai impor Indonesia masih jauh melampaui ekspornya.
Kebijakan pemerintah juga perlu mempertimbangkan keseimbangan jangka panjang.
Hilirisasi beras diyakini dapat membawa dampak positif.
