BNPB meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.
Selain gempa disertai tsunami, Kota Mataram terancam banjir dan abrasi.
Berkaca pada 2021, data BNPB menyebutkan, 5.402 kejadian bencana lebih dari 99 persennya akibat faktor hidrometeorologi.
Indonesia memiliki risiko bencana geohidrometeorologi yang sangat tinggi.
Ancaman perubahan iklim ekstrem dan tektonik menimbulkan risiko multibencana geohidrometeorologi.
BMKG memperkirakan cuaca ekstrem yang memicu bencana banjir dan longsor masih akan terjadi.
Potensi terjadinya banjir juga masih mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
BMKG mengimbau semua pihak mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi jelang puncak musim hujan.