Orang-orang berjalan di jalan yang dikelilingi gedung-gedung yang hancur akibat bombardir Israel di Jalur Gaza, Selasa, 29 Juli 2025. | AP Photo/Jehad Alshrafi

Internasional

Agresi Darat Israel di Gaza Meningkat

Sekitar 25 warga Palestina syahid pada Selasa pagi.

GAZA – Israel meningkatkan serangan darat dan udara ke Jalur Gaza. Mereka mendapati perlawanan pejuang Palestina di sejumlah tempat.

Aljazirah melaporkan, di bagian selatan Jalur Gaza, operasi darat Israel terkonsentrasi di sekitar bagian timur dan tengah kota Khan Younis. Faksi bersenjata Palestina dan pasukan darat Israel saling baku tembak di sana.

Kampanye darat Israel disertai dengan tembakan yang sangat keras dari angkatan udaranya dan juga dari unit artileri Israel yang terus menggempur daerah al-Mawasi, tempat keluarga-keluarga disuruh pergi untuk menghindari pemboman Israel.

Kami memahami bahwa sebuah tenda darurat menjadi sasaran di daerah itu, dan setidaknya lima warga Palestina tewas dalam serangan itu.

Semalam, terdengar suara tembakan yang ditargetkan dan sporadis datang dari bagian timur Jalur Gaza tengah.

Israel masih memperdalam operasinya di Kota Gaza. Hal ini terjadi di tengah laporan bahwa Israel mungkin akan melakukan serangan militer besar-besaran ke seluruh Jalur Gaza untuk menduduki kembali wilayah tersebut.

Hal ini telah memicu kekhawatiran besar di kalangan warga Palestina, yang menderita tidak hanya karena pengungsian dan pemboman yang berulang kali terjadi, namun juga karena kondisi kemanusiaan mereka yang terus memburuk.

Sekitar 25 warga Palestina syahid dan lainnya terluka sejak fajar pada Selasa dalam serangan Israel yang menargetkan berbagai wilayah di Jalur Gaza, menargetkan tenda-tenda pengungsi dan pusat distribusi bantuan.

Sumber di rumah sakit Gaza mengatakan bahwa 25 orang syahid akibat tembakan tentara Israel sejak fajar hari ini, termasuk 14 pencari bantuan. Lima warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel yang menargetkan tenda-tenda yang menampung pengungsi di kamp Atyaf di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Tiga warga Palestina yang menunggu bantuan AS tewas dan lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di area distribusi bantuan di Jalan al-Tina, selatan Khan Yunis.

photo
Warga Palestina memeriksa lokasi yang terkena pemboman Israel di Muwasi, Khan Younis, Jalur Gaza, Senin, 28 Juli 2025. - ( AP Photo/Mariam Dagga)

Di Jalur Gaza tengah, dua warga Palestina, termasuk seorang wanita, tewas dan lainnya terluka dalam penembakan yang menargetkan wilayah Abu Ma'ala, sebelah barat kamp baru di kamp pengungsi Nuseirat.

Di Kota Gaza, empat warga Palestina syahid dan lainnya terluka dalam dua serangan Israel. Serangan pertama menargetkan sebuah apartemen di Menara Al-Maqousi (barat), dan serangan kedua menargetkan sebuah apartemen dekat Bank Palestina di Jalan Al-Nasr (barat).

Sebuah sumber di Rumah Sakit Al-Awda mengkonfirmasi kematian delapan warga Palestina dan cederanya sembilan orang lainnya yang menunggu bantuan akibat tembakan Israel di dekat sebuah pusat di Jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah.

Warga Palestina juga terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Yazji di Jalan Al-Nafaq dan apartemen milik keluarga Mushtaha di lingkungan Sheikh Radwan, utara Kota Gaza.

Sementara itu, koresponden Aljazirah membenarkan bahwa tentara pendudukan telah meledakkan bangunan tempat tinggal di tenggara Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.

photo
Ahmed Abu Halib membawa jenazah bayinya Zainab (5 bulan) yang meninggal karena kekurangan gizi, saat pemakamannya di luar Rumah Sakit Nasser, di Khan Younis, Jalur Gaza, Sabtu, 26 Juli 2025. - ( AP Photo/Mariam Dagga)

Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza, termasuk pembunuhan, kelaparan, penghancuran, dan pemindahan paksa, mengabaikan seruan dan perintah internasional dari Mahkamah Internasional untuk menghentikannya.

Genosida tersebut menyebabkan lebih dari 210.000 warga Palestina tewas atau terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 9.000 orang hilang, ditambah ratusan ribu orang yang terpaksa mengungsi dan kelaparan yang merenggut banyak nyawa.

Sementara, setidaknya 74 warga Palestina syahid dalam serangan Israel di Gaza pada hari Senin, termasuk 36 orang yang mencari pasokan bantuan. Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan bantuan yang masuk ke Gaza masih “tidak mencukupi bagi penduduk yang kelaparan, dan konvoi kami terus menghadapi hambatan”.

Dana Anak-Anak PBB, UNICEF, memperingatkan bahwa 28 anak meninggal setiap hari di Gaza akibat pemboman Israel, kurangnya bantuan, kelaparan dan kekurangan gizi.

Pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan “kelaparan yang direkayasa” dan genosida yang dilakukan Israel di Gaza adalah “kejahatan terhadap kemanusiaan”, dan mendesak intervensi segera oleh komunitas internasional. Otoritas Palestina mengecam kunjungan Ketua DPR AS Mike Johnson ke pemukiman ilegal Israel di Ariel di Tepi Barat yang diduduki.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Menatap Kematian untuk Sesuap Makanan di Gaza

Israel terus membunuhi para pencari bantuan di Gaza.

SELENGKAPNYA

Dari Monas untuk Gaza

Umat minta Prabowo pimpin seruan hentikan genosida Israel di Gaza.

SELENGKAPNYA

Jeda Kemanusiaan tak Berdampak, di Gaza

Enam orang kembali meninggal akibat kelaparan di Gaza.

SELENGKAPNYA