Siluet petugas pemadam di antara jilatan api yang menyala di kawasan resorf Villa Carlos Paz, Argentina, Selasa (10/10/2023). | AP Photo/Nicolas Aguilera
Kebakaran hutan yang dahsyat mengepung kota resor Villa Carlos Paz, Cordoba province, Argentina. | AP Photo/Nicolas Aguilera
Tim darurat telah menggunakan delapan pesawat pemadam kebakaran dan dua helikopter dan dibantu oleh masyarakat dengan menggunakan ember dan selang. | EPA-EFE/Lucho Casalla
Sebanyak 300 orang telah dievakuasi secara wajib, dan 300 orang telah melakukan evakuasi mandiri. | EPA-EFE/Lucho Casalla
api menghanguskan kota resor dengan populasi 56 ribu jiwa ketika suhu mencapai 35 derajat celcius. Hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran sedang menangani kebakaran yang terjadi. | EPA-EFE/Lucho Casalla
Sebanyak 300 orang telah dievakuasi secara wajib, dan 300 orang telah melakukan evakuasi mandiri. Warga sipil menderita kesulitan bernapas, dan banyak hewan ternak yang mati. | EPA-EFE/Lucho Casalla

Peristiwa

Api Unggun untuk Seduh Kopi Akibatkan Kebakaran Hutan Hebat di Argentina

Seorang camper kehilangan kendali atas api usai membuat kopi karena angin kencang.

BUENOS AIRES -- Kebakaran hutan yang dahsyat mengepung kota resor di Argentina Villa Carlos Paz dalam semalam, memaksa ratusan keluarga dievakuasi secara massal. Peristiwa ini terjadi akibat seorang laki-laki berusia 27 tahun menyalakan api unggun untuk membuat kopi.

Menurut laporan media, laki-laki itu dikabarkan bernama Ulises Xarate. Dia mengatakan kepada polisi, kehilangan kendali atas api usai membuat kopi karena angin kencang.

Laporan media lokal yang mengutip jaksa Jorgelina Gomez menyatakan, Xarate pun telah ditahan dengan tuduhan menyalakan api di daerah dekat kota Villa Carlos Paz di wilayah Punilla di provinsi tersebut pada Senin (9/10/2023) sore.

Rekaman yang mengkhawatirkan menunjukkan dinding api menghanguskan kota resor dengan populasi 56 ribu jiwa ketika suhu mencapai 35 derajat celcius. Hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran sedang menangani kebakaran yang terjadi.

Tim darurat telah menggunakan delapan pesawat pemadam kebakaran dan dua helikopter dan dibantu oleh masyarakat dengan menggunakan ember dan selang. Ada harapan bahwa hujan yang diperkirakan akan turun pada Selasa malam hingga Rabu dini hari (10-11/10/2023) dapat membantu meredakan api yang menyebar dengan cepat akibat angin kencang.

“Saya menyerukan kepada masyarakat untuk menghormati indikasi petugas pemadam kebakaran dan pihak berwenang yang bekerja di daerah yang terkena dampak,” ujar Gubernur Cordoba Juan Schiaretti di media sosial.

“Yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa, dimanapun evakuasi diperlukan, itu akan dilakukan," katanya.

Menurut Layanan Manajemen Kebakaran Nasional Argentina, ada lima kebakaran hutan aktif di wilayah tersebut pada Selasa. “Saat ini belasan rumah telah hancur total atau sebagian akibat kebakaran. Sebanyak 300 orang telah dievakuasi secara wajib, dan 300 orang telah melakukan evakuasi mandiri. Warga sipil menderita kesulitan bernapas, dan banyak hewan ternak yang mati. Apinya masih aktif," ujarnya dikutip dari The Telegraph.

Gambar dan video dari lokasi tersebut menunjukkan kobaran api besar terjadi di perbukitan sekitar kawasan berpenduduk dan kobaran api mencapai beberapa rumah di wilayah tersebut. Pemerintah Cordoba mengatakan pihaknya telah mengirimkan truk berisi air minum, makanan, kasur dan selimut ke daerah yang terkena dampak.

“Kami meminta agar tindakan pencegahan diambil semaksimal mungkin, karena kondisi cuaca sedang buruk,” kata pemerintahan Cordoba dan Menteri Keamanan Julian Lopez.

Tahun ini, Argentina terkena dampak kekeringan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan diperburuk oleh suhu tinggi yang terkait dengan perubahan iklim. Hal ini membuat hutan di negara tersebut berisiko mengalami kebakaran hutan. Dwina ';

Tim Gabungan TNI Polri Amankan Ledakandi Cimahi

Polda Jawa Barat bersama Kodam III/Siliwangi menggelar latihan gabungan antisipasi gangguan keamanan.

SELENGKAPNYA

KPK Tahan Sekjen Kementerian Pertanian RI

KPK juga mengumumkan tersangka yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta.

SELENGKAPNYA

TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi Banyumas

TPA BLE Banyumas menghasilkan beragam produk daur ulang sampah mulai dari ulat maggot hingga paving blok.

SELENGKAPNYA

Aksi Solidaritas Palestina di Depan Kedubes AS

Aksi menuntut kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

SELENGKAPNYA