Pengunjuk rasa membakar sepeda motor saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian terkena ledakan bom saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian mengamankan pengunjuk rasa yang anarkis saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian menghadang pengunjuk rasa yang anarkis saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian menghadang pengunjuk rasa yang anarkis saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian mengamankan pengunjuk rasa yang anarkis saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian menghadang pengunjuk rasa yang anarkis saat Latihan Gabungan Fungsi Tingkat Polda di Lapangan Brigif 15 Kujang Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023). | ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA

Peristiwa

Tim Gabungan TNI Polri Amankan Ledakandi Cimahi

Polda Jawa Barat bersama Kodam III/Siliwangi menggelar latihan gabungan antisipasi gangguan keamanan.

BANDUNG -- Polda Jawa Barat bersama Kodam III/Siliwangi menggelar latihan gabungan fungsi tingkat Polda dengan tujuan untuk pengamanan Pemilu 2024 yang tahapannya kini telah dimulai.

Bertempat di Lapangan Brigif 15 Kujang, Cimahi, Jawa Barat, Kamis, latihan gabungan yang melibatkan 1.089 orang personel TNI dan Polri ini, dimulai dengan defile pasukan dan kendaraan yang digunakan untuk pengamanan pemilu 2024 mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan operasional, kendaraan taktis, kendaraan medis, gegana, hingga pemadam kebakaran.

Latihan pengamanan menjalankan berbagai kemungkinan skenario gangguan keamanan saat tahapan kampanye, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS, hingga proses penghitungan dan rapat pleno di kantor KPU Jabar.

Dalam kesempatan itu, diperlihatkan juga simulasi dalam menanggulangi aksi massa saat proses penghitungan suara di titik-titik rawan seperti kantor KPU, dan kawasan pusat pemerintahan serta bisnis dengan mengedepankan urutan penanganan mulai dari mediasi, pengamanan defensif, sampai pada penguraian massa dengan meriam air dan gas air mata.

Kemudian ditunjukkan juga simulasi penanganan ketika terjadi aksi teror seperti pengeboman, sampai penculikan dalam hal ini Ketua KPU Jabar oleh pelaku teror yang ditanggulangi oleh satuan antiteror, tim gegana, Inafis, hingga pemadam kebakaran dan tim medis. ';