Warga melewati logo Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, Rabu, 20 September 2023. | AP Photo/Ng Han Guan

Inovasi

Sepak Terjang Mesin di Asian Games Cina

Hangzhou adalah rumah tidak resmi bagi industri teknologi Cina dan robot serta gawai menakjubkan lainnya.

Asian Games dibuka pada Sabtu (23/9/2023) setelah tertunda satu tahun karena Covid-19. Ajang ini dihadiri lebih kurang 12 ribu atlet dan ribuan jurnalis, pejabat teknis, dan para penonton yang datang langsung ke Hangzhou.

Hangzhou, kota berpenduduk 12 juta orang di timur Cina, telah membangun reputasi sebagai rumah bagi perusahaan rintisan teknologi. Hal ini mencakup sektor robotika yang berkembang pesat dan ingin menutup kesenjangan dengan pesaing industri terkemuka di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang. 

Selain itu, Hangzhou adalah rumah tidak resmi bagi industri teknologi Cina dan robot serta gawai menakjubkan lainnya yang dirancang untuk melayani, menghibur, dan mengawasi pengunjung. Dilansir Japan Today, Senin (25/9/2023), sebuah perangkap nyamuk otomatis kini berkeliaran di Games Village yang luas.

photo
Seorang anggota tim Palestina berpose saat upacara penyambutan tim Asian Games ke-19 di Hangzhou, Cina, Jumat, 22 September 2023.- (AP Photo/Aaron Favila)

Ia membasmi hama setelah memikat mereka dengan meniru suhu tubuh dan pernapasan manusia. Kemudian ada pula robot “anjing” yang dapat berlari, melompat, dan membalik fasilitas pasokan listrik patroli.

Ada pula, versi yang lebih kecil dimana robot ini menari sementara android berwarna kuning cerah nampak bisa memainkan piano. Minibus tanpa pengemudi akan mengantar pengunjung melalui kota terdekat Shaoxing, lokasi pertandingan bisbol dan softball berada.

Para atlet pun dapat menguji refleks mereka melawan tenis meja yang memainkan “Pongbot”. Di pusat media besar, resepsionis berbahan plastik dan logam dengan bantalan nomor dan slot kartu terpasang di badannya menyambut nasabah di bank darurat.

Bahkan, venue tempat digelarnya pertandingan, dibangun dengan bantuan robot konstruksi yang menurut penyelenggara “sangat lucu, dan memiliki keterampilan unik”. Sepak terjang berbagai robot ini menyimpulkan betapa besarnya keinginan Cina untuk mengangkat tema Olimpiade, lengkap dengan para maskotnya yang merupakan tiga robot humanoid, Congcong, Lianlian, dan Chenchen.

photo
Wisatawan mengunjungi Westlake dekat maskot Asian Games ke-19 di Hangzhou, Cina, Kamis, 21 September 2023. Asian Games rencananya akan digelar di China. Ini adalah acara internasional multi-olahraga terbesar di negara ini sejak pembatasan pandemi dicabut sekitar sembilan bulan lalu.- ( AP Photo/Vincent Thian)

Ketiga wajah tersenyum robot ini, telah menghiasi tanda-tanda besar di Hangzhou dan kota-kota terdekat yang menjadi tuan rumah. Sementara itu, di sebuah kawasan bisnis, staf dari Deep Robotics menjalankan beberapa model tercanggih mereka.

Para staf bisa memerintahkan satu bot berkaki empat untuk berjalan melewati puing-puing konstruksi dan mengirim bot lainnya ke jembatan penyeberangan di dekatnya yang licin karena hujan. Pada satu titik, seekor anjing sungguhan muncul dan mengendus robotnya dengan rasa ingin tahu. 

Lahirkan Kekhawatiran

Di tempat lain, pekerja kantoran mengambil makan siang dari mesin penjual otomatis yang dapat mengukus makanan dan menurut pembuat Kuaie Fresh, memeriksa suhunya agar makanannya pas. Mesin ini juga mengumpulkan data tentang preferensi pelanggan. 

Di beberapa negara, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran mengenai ke mana informasi pribadi mereka disalurkan dan bagaimana informasi tersebut akan digunakan. Tapi, setidaknya ada pula pelanggan terkesan. “Keterampilan memasaknya lebih baik dibandingkan kebanyakan orang yang tidak tahu cara memasak,” kata Hu (29 tahun).

Perlombaan global untuk mendorong batas-batas kecerdasan buatan (AI) membawa robot-robot humanoid berkemampuan AI ke pertemuan puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan Juli. Di mana mereka mengklaim bahwa mereka pada akhirnya dapat mengatur masyarakat lebih baik daripada manusia.

Robot industri telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia bahwa mesin dapat membuat jutaan pekerjaan menjadi tidak terpakai. “Saya tidak mengatakan bahwa robot akan menggantikan manusia, namun mereka adalah sebuah alat, dan mereka akan membantu manusia,” kata Qian Xiaoyu, seorang eksekutif Deep Robotics. 

Sebuah robot pengukur suhu telah disiapkan untuk mengukur suhu manusia dan melaporkan jika mereka menunjukkan tanda-tanda demam. Hal ini juga dapat mengingatkan pengunjung untuk memakai masker. Namun, perangkat tersebut mungkin akan tetap digunakan setelah Partai Komunis Cina yang berkuasa tiba-tiba mencabut kebijakan nol-Covid yang pada akhir tahun lalu. 

 

 
Di beberapa negara, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran mengenai ke mana informasi pribadi mereka disalurkan. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou

Kontingen Indonesia akan mengikuti 30 cabang olahraga pada ajang empat tahunan itu dengan sebanyak 413 atlet yang diberangkatkan.

SELENGKAPNYA

Misi Garuda Muda Mengunci Tiket 16 Besar Asian Games

Kemenangan di laga ini akan memastikan timnas Indonesia lolos ke fase gugur.

SELENGKAPNYA

PBB Juga Khawatirkan Kecerdasan Buatan

Sekjen PBB menilai perlu agen internasional pengawas AI.

SELENGKAPNYA

Hal Keren Terbaru yang Bisa Dilakukan Robot

Memasak adalah masalah yang menantang bagi robot.

SELENGKAPNYA