Hikmah
Menguatkan Kepedulian
Sikap peduli menjadi jalur istimewa untuk mencapai kebaikan bersama.
Oleh MUHAMAD YOGA FIRDAUS
Manusia merupakan makhluk sosial yang akan selalu menjalin hubungan dengan orang lain. Interaksi antarsesama adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Menjadikan kita saling berbagi nilai-nilai empati dan kasih sayang satu sama lain untuk kemaslahatan bersama.
Manusia memiliki kekuatan untuk saling mengulurkan tangan demi menghindari situasi yang buruk atau penderitaan. Seperti halnya memegang erat nilai-nilai kemanusiaan sebagai upaya yang amat mulia. Menjadikannya sebagai jalan yang mengarah kepada kasih sayang Tuhan Yang Mahaesa.
Abdullah bin Amr RA menyampaikan bahwa Rasulullah SAW mengucapkan, "Setiap individu yang memiliki sifat penuh kasih (peduli) akan mendapatkan kasih sayang dari ar-Rahman (Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Jadi, luangkanlah waktu untuk peduli terhadap sesama manusia di dunia ini, dan sebagai hasilnya, kalian akan mendapatkan kasih sayang dari siapa pun di langit." (HR Abu Daud).
Intisari dari hadis ini ialah tentang pentingnya sikap peduli antarsesama. Ini pun mendorong kita untuk lebih fokus dan memahami dengan lebih baik pengalaman yang dialami oleh orang lain.
Sikap peduli bukan hanya mencerminkan empati kita terhadap sesama manusia, tetapi juga sebagai manifestasi keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
Sikap peduli bukan hanya mencerminkan empati kita terhadap sesama manusia, tetapi juga sebagai manifestasi keimanan dan ketakwaan kepada-Nya.
Rasulullah SAW juga mengajarkan kepada kita pentingnya menanamkan rasa empati. Beliau mendorong kita untuk menghindari sikap apatis dengan menginspirasi dorongan positif untuk membantu orang lain dalam mengatasi setiap kesulitan orang lain.
Ikhtiar maksimal, doa penuh kesungguhan, dan tawakal pada Allah SWT adalah faktor utama dalam mencari jalan keluar dari berbagai kesulitan yang dihadapi.
Ketahuilah, Allah SWT melarang hamba-Nya untuk memiliki sikap apatis dan memerintahkan kita untuk mengembangkan serta menjaga sikap peduli dalam diri kita. Sikap apatis hanya akan melemahkan diri kita sendiri.
Lebih dari itu, hal ini bisa menjauhkan kita dari berkah Tuhan. Oleh karena itu, memiliki kepedulian yang dalam sangat penting bagi setiap individu untuk meraih kehidupan yang bermakna.
Memiliki kepedulian yang dalam sangat penting bagi setiap individu untuk meraih kehidupan yang bermakna.
Allah SWT telah berfirman, “Dan orang-orang yang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, itu saling membantu satu sama lain. Mereka mendorong kebaikan, mencegah yang buruk, melaksanakan shalat, memberikan zakat, dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan mendapatkan rahmat dari Allah. Sesungguhnya, Allah Mahakuasa dan Mahabijaksana.” (QS at-Taubah: 71).
Kepedulian terhadap sesama adalah salah satu ciri yang melekat dalam diri sejati seorang Mukmin. Oleh karena itu, sangatlah beruntung bagi manusia yang memiliki kepedulian yang kuat.
Sikap peduli menjadi jalur istimewa untuk mencapai kebaikan bersama. Kepedulian antarsesama dapat mencetuskan solusi setiap kesulitan dan membimbing kita untuk meraih kebahagiaan.
Wallahu a’lam.
Kisah Murabithun Menyelamatkan Andalusia
Para cendekiawan dan juga beberapa raja taifa di Andalusia bersurat kepada penguasa Murabithun agar memimpin jihad melawan Salibis.
SELENGKAPNYATuntunan Akhlak Sufistik
Melalui buku ini, akademisi Aceh Prof Aboebakar memaparkan bagaimana pendidikan diri seorang Muslim ala sufi
SELENGKAPNYA