Rizwan Ilyasin (32) memperlihatkan bola mata palsu yang baru selesai dicetak di Ruang kerjanya, Ciputat, Tangerang Seletan, Banten, Selasa (2/1). Bola mata palsu yang berbahan baku acrylic tersebut diperuntukan untuk penyandang Tunanetra, Retinoblastoma | Republika/Mahmud Muhyidin

Medika

Cara Sederhana Turunkan Risiko Katarak di Masa Tua

Melakukan aktivitas fisik tidak hanya dapat membuat tubuh menjadi bugar, tetapi juga bisa menunjang kesehatan mata.

Katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar, baik di dunia maupun Indonesia. Kabar baiknya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menekan risiko katarak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 94 juta kasus kebutaan di dunia disebabkan oleh katarak. Sedangkan di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengungkapkan sekitar 81,2 persen kasus kebutaan terjadi akibat katarak.


Secara umum, katarak merupakan kondisi keruhnya lensa mata yang dapat menurunkan daya penglihatan hingga memicu kebutaan. Menurut Kementerian Kesehatan, faktor yang menyebabkan kekeruhan pada lensa mata adalah reaksi biokimia yang memicu koagulasi protein lensa.

photo
Petugas membantu pasien yang baru saja melaksanakan operasi mata katarak untuk masyarakat lanjut usia di Rumah Sakit Mata Sumatera Selatan, Palembang, Rabu (7/4/2021). Operasi tersebut merupakan bagian dari CSR Bank Sumsel Babel bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Rumah Sakit Mata Sumsel sebagai upaya mengurangi angka katarak sebagai penyebab tertinggi kebutaan di Indonesia. - (FENY SELLY/ANTARA FOTO)


Meski bisa terjadi sejak lahir, katarak umumnya terjadi akibat proses degenerasi yang berhubungan dengan penuaan. Katarak juga dapat disebabkan oleh trauma dan induksi dari obat-obatan tertentu, serta komplikasi dari penyakit sistemis seperti diabetes mellitus.


Meski kasus katarak tak bisa benar-benar dicegah sepenuhnya, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menekan risiko katarak kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membantu menekan risiko katarak, seperti dilansir Times of India pada Jumat (15/9/2023).


Lindungi Mata dari Paparan UV

photo
Kaca mata hitam untuk menjaga kesehatan mata (ilustrasi) - (Unsplash/Sebastian Coman Travel )


Paparan sinar UV bisa memicu kerusakan pada mata dan meningkatkan risiko katarak. Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan paparan sinar matahari dari mata. Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah menggunakan kacamata hitam dengan proteksi UV 100 persen ketika beraktivitas di luar ruangan. Dengan meminimalisasi paparan sinar UV pada mata, risiko katarak kemudian hari bisa ditekan.


Mengelola Penyakit yang Memicu Katarak


Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa memicu terjadinya katarak. Sebagian dari masalah kesehatan tersebut adalah diabetes dan hipertensi.


Bila ingin menekan risiko katarak, kemunculan beragam penyakit pemicu katarak perlu dicegah. Namun, bila sudah telanjur terkena, lakukan beragam upaya untuk mengelola dan mengontrol penyakit tersebut. Sebagai contoh, mengonsumsi obat untuk mengontrol penyakit dan memperbaiki gaya hidup.


Pola Makan Bergizi

photo
Pasar Al Kakkiyah di Makkah tempat belanja buah-buah dan sayur-sayuran, Senin (5/6/2023). Buah-buahan ini berasal dari dalam dan luar negeri di antaranya dari Mesir, Iran, Suriah, Libanon dan negara-negara tetangga Arab Saudi. - (Republika/Fuji Eka Permana)


Asupan makan turut berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Jenis makanan yang dapat menunjang kesehatan mata adalah makanan tinggi antioksidan, seperti buah dan sayur. Asupan makanan yang tinggi antioksidan bisa membantu untuk mencegah kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas.


Beberapa jenis sayur dan buah yang dikenal tinggi antioksidan adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale, jeruk, dan buah beri.


Selain itu, asupan asam lemak omega 3 juga bisa menekan risiko katarak. Beberapa jenis makanan yang dapat menjadi sumber asam lemak omega 3 adalah ikan salmon dan tuna.


Bergerak Rutin


Melakukan aktivitas fisik tidak hanya dapat membuat tubuh menjadi bugar, tetapi juga bisa menunjang kesehatan mata. Alasannya, olahraga dapat memperbaiki sirkulasi darah yang turut berdampak memelihara kesehatan mata.


Untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini, lakukan olahraga berintensitas sedang setiap hari. Beberapa jenis olahraga tersebut adalah berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.


Periksa Mata


Dr Rishi Raj Borah merekomendasikan pemeriksaan mata rutin, setidaknya satu kali setahun atau sesuai dengan rekomendasi dokter mata masing-masing orang. Pemeriksaan mata rutin bermanfaat untuk menemukan masalah pada mata dengan lebih cepat, termasuk katarak. Dengan begitu, penderita katarak bisa mendapatkan penanganan medis lebih cepat, sebelum kondisi katarak mereka memicu masalah penglihatan atau bahkan kebutaan.


Hindari Rokok dan Alkohol


Beberapa studi mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara kebiasaan merokok dan peningkatan risiko katarak. Selain itu, konsumsi alkohol berlebih juga bisa memberikan efek yang merugikan terhadap kesehatan mata. Dengan menghindari kedua hal ini, risiko katarak pada masa mendatang bisa diturunkan.

 

 
Pemeriksaan mata rutin bermanfaat untuk menemukan masalah pada mata dengan lebih cepat. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Memilih Kacamata Terbaik Sesuai Bentuk Wajah

Jenis kacamata terbaik bagi wajah oval, adalah kacamata persegi karena garisnya yang kuat.

SELENGKAPNYA

Jangan Gengsi, Ini Tanda Kamu Harus Pakai Kacamata

Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu adalah tanda lain bahwa Anda mungkin memerlukan kacamata.

SELENGKAPNYA

Deretan Kebiasaan Sederhana yang Bisa Merusak Mata

SELENGKAPNYA