Menjaga kesehatan mata (ilustrasi) | Pixabay

Medika

Deretan Kebiasaan Sederhana yang Bisa Merusak Mata

Ada pepatah yang menyebutkan bahwa mata adalah jendela jiwa. Terkadang mata juga merupakan jendela kesehatan secara keseluruhan.

Karena itulah, sangat penting menjaga kesehatannya dari kesalahan yang sering kali tidak disadari. Berikut beberapa kebiasaan umum yang terlihat biasa saja, tapi sebenarnya bisa mengganggu kondisi mata seiring berjalannya waktu.

1. Melewatkan pemeriksaan rutin

photo
Pemeriksaan mata - (republika)

Menurut Dr Christopher Starr, dokter mata di Weill Cornell Medicine, New York, Amerika Serikat (AS), banyak orang berpikir jika mereka tidak memiliki masalah dengan penglihatan. Jadi, merasa tidak perlu mengunjungi dokter mata secara teratur. “Dan itu adalah kesalahpahaman yang sangat besar,” kata Starr kepada Today.com, dikutip Rabu (7/6/2023).

Bahkan, jika memiliki penglihatan 20/20, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama seiring bertambahnya usia. Pemeriksaan mata melibatkan tes untuk menilai penglihatan dan memeriksa bagian mata terkait tanda-tanda penyakit, yang hanya dapat dilakukan oleh dokter mata. Beberapa orang mungkin memerlukan pemeriksaan mata lebih sering berdasarkan faktor risiko dan gejala mata lainnya.

2. Menggosok mata

Ketua oftalmologi di Scheie Eye Institute, Penn Medicine, di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Dr Bennie Jeng, mengatakan bahwa menggosok mata secara berlebihan atau terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan permanen dan meningkatkan risiko infeksi bakteri di tangan.

Menggosok mata juga telah dikaitkan dengan kondisi yang disebut keratoconus. Ini terjadi ketika kornea menjadi tipis dan cacat sehingga dapat menyebabkan penglihatan kabur atau sensitivitas cahaya, menurut Mayo Clinic.

3. Jarang memakai kacamata hitam

photo
Memilih kacamata hitam yang tepat untuk menjaga mata (ilustrasi) - (Pixabay/Harry Perkins)

Salah satu kesalahan terbesar yang menurut para ahli kerap dilakukan banyak orang sepanjang tahun adalah jarang memakai pelindung mata. Baik itu karena tidak memakai kacamata hitam yang tepat maupun tidak cukup sering memakainya.

Menurut Dr Rudrani Banik, dokter mata di New York Eye and Ear Infirmary of Mount Sinai, orang sering lupa betapa pentingnya melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Dalam jangka pendek, paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan mata kering dan iritasi, bahkan terbakar sinar matahari. Seiring waktu, paparan sinar UV mata dapat merusak kornea dan menyebabkan katarak, degenerasi makula, masalah penglihatan, dan kanker pada mata serta kelopak mata.

Saat membeli kacamata hitam, carilah stiker yang bertuliskan 100 persen UVA dan UVB blocking atau UV 400. Sebenarnya kacamata hitam juga diperlukan saat mendung bahkan ketika ada salju.

4. Terlalu sering salah pakai obat tetes mata

Beberapa obat tetes mata populer yang diiklankan untuk menghilangkan kemerahan sebenarnya dapat memperburuk gejala, tetapi sebagian orang justru kerap menggunakannya secara berlebihan. Menurut Dr Banik, tetes mata dengan vasokonstriktor (seperti naphazoline dan tetrahydrozoline) untuk sementara dapat meredakan kemerahan atau ketidaknyamanan, tetapi tidak mengobati gejala.

Itu bisa menyempitkan pembuluh darah dan cepat mengurangi kemerahan secara visual, tetapi juga membatasi aliran darah ke mata. Jadi, tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari. Vasokonstriktor hanya boleh digunakan sesekali ketika benar-benar dibutuhkan sebagai pertolongan cepat.

5. Tidur atau berenang dengan lensa kontak

"Risiko infeksi akibat tidur dengan lensa kontak Anda meningkat secara eksponensial, apakah lensa itu disetujui untuk dipakai semalaman atau tidak," kata Dr Jeng.

Hal itu dapat menyebabkan ulkus kornea yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen serta hilangnya penglihatan. Hal yang sama berlaku untuk berenang, apa pun jenis airnya. Jadi, sebisa mungkin hindari tidur dan berenang dengan masih menggunakan lensa kontak.

 

 

 
Saat membeli kacamata hitam, carilah stiker yang bertuliskan 100 persen UVA dan UVB blocking.
 
 

 

Daging Kurban Untuk Konsumsi Panitia

Daging yang dimasak untuk konsumsi itu bukan fee untuk para penyembelih hewan kurban.

SELENGKAPNYA

Naik Haji dari Eropa

Naik haji dari manapun tampaknya selalu merupakan pengalaman yang berkesan.

SELENGKAPNYA

Kemunafikan Sosial

Kemunafikan sosial dilakukan secara kolektif, sistemis, dan sistematis yang berdampak lebih besar dan luas.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya