
Kisah
Hudzaifah bin al-Yaman, Penjaga Rahasia Nabi
Hudzaifah bin al-Yaman diberi tahu oleh Nabi Muhammad SAW tentang siapa saja di sekitar beliau yang tergolong munafik.
Hudzaifah bin al-Yaman merupakan seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Silsilah lengkapnya adalah Hudzaifah bin Husail bin Jabir bin Amr bin Rabi'ah bin Jarwah.
Gelar al-Yaman pada nama ayahnya dilatari sebuah peristiwa. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Atsir dalam kitab Usdul Ghabahadalah, bapak Hudzaifah dahulu memiliki utang darah pada kaumnya. Maka, ia pun terpaksa berpindah dari tanah kelahirannya, Makkah, ke Yatsrib--sesudah Nabi SAW hijrah: Madinah.
Di Yastrib, Husail bin Jabir meminta perlindungan kepada keluarga Bani Abdul Asyhal. Kabilah ini merupakan golongan Anshar yang secara genealogis berasal dari negeri Yaman. Sejak itulah, ayah dari Hudzaifah ini dipanggil dengan sebutan al-Yaman.
Setelah menginjak usia dewasa, Husail mempersunting perempuan asli suku Asyhal. Dari perkawinan ini, lahirlah Hudzaifah.
Dengan kelahiran sang putra ini, hilanglah hambatan bagi Husail al-Yaman untuk memasuki Makkah. Sejak saat itu, ia bebas pergi-pulang antara Yatsrib (Madinah) dan Makkah. Bagaimanapun, waktunya lebih banyak dihabiskan di Yatsrib.
Husail merupakan satu dari 10 orang keturunan Bani Abbas yang menemui Rasulullah SAW untuk menyatakan keislaman. Peristiwa ini terjadi sebelum beliau hijrah ke Madinah pada 622 M.
Hudzaifah lahir dari keluarga Muslimin pada masa awal Islam didakwahkan. Ia telah memeluk Islam sebelum bertemu secara langsung dengan Nabi SAW.
Perannya bagi syiar Islam tidak bisa dipandang sebelah mata. Hudzaifah meriwayatkan banyak hadis karena kedekatan secara personal dan spiritual dengan Rasulullah SAW..
Beberapa nama yang tercatat meriwayatkan hadis dari Hudzaifah bin al-Yaman adalah Abu Ubaidah (putranya sendiri), Umar bin Khathab, Ali bin Abi Thalib, Qhais bin Abi Hazim, Abu Wail, Zaid bin Wahab, dan masih banyak lagi. Khalid Muhammad Khalid dalam buku Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah mencatat informasi. Seperti dikutip dari Sahih Bukhari, ada delapan hadis dari Hudzaifah. Adapun Imam Muslim meriwayatkan sebanyak 12 hadis darinya.
Palagan inilah, ayahnya gugur secara tidak sengaja oleh sesama pasukan Muslimin.
Hudzaifah pun ikut andil dalam Perang Uhud. Dalam palagan inilah, ayahnya gugur secara tidak sengaja oleh sesama pasukan Muslimin. Sebab, almarhum ketika itu memakai penutup kepala sehingga seorang Muslim mengiranya tergolong musyrikin.
Peristiwa syahidnya ayah Hudzaifah disaksikan sendiri oleh dirinya dari kejauhan. “Ayahku! Jangan, dia ayahku!” teriaknya.
Namun, qadha Allah telah terjadi. Tatkala para sahabat menyadari apa yang terjadi, mereka hanya bisa diam membisu penuh duka.
Dengan sikap kasih sayang dan pemaafan, Hudzaifah memandangi para sahabat karena ia tahu bahwa kejadian itu merupakan kekhilafan. Ia kemudian berucap, “Semoga Allah mengampuni kalian, sungguh ayahku ini adalah sebaik-baik penyayang.”
Kemudian, dengan pedang terhunus, Hudzaifah maju menuju medan perang yang sedang berkecamuk untuk menumpas kaum musyrikin. Berita ketabahan Hudzaifah ini akhirnya sampai ke telinga Rasulullah SAW.
Pada saat itu, Nabi SAW memerintahkan para sahabat yang tanpa sengaja membunuh ayah Hudzaifah untuk membayar diyat atas kekhilafan mereka. Namun, Hudzaifah menolak untuk menerima diyat tersebut. Ia justru meminta uang denda itu agar dibagikan kepada kaum Muslimin yang membutuhkan.
Setelah peristiwa itu, Rasulullah SAW makin kagum dan sayang kepada Hudzaifah bin al-Yaman. Sebelum Perang Uhud terjadi, ia bersama dengan ayahnya juga hendak bergabung dengan barisan kaum Muslimin dalam Perang Badar. Namun, di tengah perjalanan mereka tertahan oleh musuh sehingga tidak bisa membersamai Nabi SAW di palagan itu.
Imam adz-Dzahabi menjelaskan, Hudzaifah bin al-Yaman adalah sosok sahabat Nabi yang "shahibus sirri" alias sang pemilik rahasia. Sebutan ini tidaklah berlebihan karena Hudzaifah termasuk yang dipercaya oleh Rasulullah SAW untuk menyimpan beberapa informasi penting dan rahasia.
Adz-Dzahabi mengatakan, Rasulullah SAW memberikan informasi rahasia kepada Hudzaifah tentang data orang-orang munafik di sekitar beliau. Begitu pula, kabar tentang beberapa konspirasi yang mereka rencanakan atas kaum Muslimin.
Rasulullah SAW memberikan informasi rahasia kepada Hudzaifah tentang data orang-orang munafik di sekitar beliau.
Syekh Achmad Asrori al-Ishaqi tatkala mendiskusikan bab “Al-Ilmu Zahirun wa Bathinun” (Dimensi Eksoteris dan Esoteris Ilmu) dalam kitab Al-Muntakhobat juga mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Dawud dari Hudzaifah bin al-Yaman. Rasulullah SAW pernah berkhutbah, tidak ada sesuatu pun yang bakal terjadi hingga datang hari kiamat kecuali beliau jelaskan saat (beliau berdiri) itu.
"Maka orang yang hafal pun menghafal dan lupalah orang yang lupa." Para sahabat telah mengetahui hal itu. "Sungguh, aku dapat mengingat apa yang disampaikan saat itu, sebagaimana seorang laki-laki yang mengingat wajah orang yang pergi kemudian bertemu lagi,” Rasulullah SAW melanjutkan.
Dua riwayat di atas menggambarkan dengan begitu gamblang bagaimana kedudukan dan kecerdasan Hudzaifah bin al-Yaman. Bahwa ia mengetahui dimensi-dimensi esoteris dalam Islam sejak awal. Mengenai kelebihan yang dimiliki oleh Hudzaifah ini, beberapa sahabat senior pun memberikan pengakuan dan apresiasi.
Umar bin Khattab, misalnya, mengetahui bahwa Hudzaifah mempunyai informasi mengenai data orang-orang munafik di sekitar Nabi Muhammad SAW.
Umar pun memberanikan diri untuk bertanya langsung, “Apakah namaku masuk dalam data orang-orang munafik, wahai Hudzaifah?”

“Tidak,” jawab Hudzaifah, “ketahuilah, wahai Umar, aku tidak akan memberitahukan informasi ini kepada siapapun setelah engkau.”
Dalam kesempatan yang lain, Ali bin Abu Thalib pernah ditanya mengenai Hudzaifah bin al-Yaman. Ali berkata, “Ia (Hudzaifah) mengetahui data tentang orang-orang munafik di sekitar Rasul SAW, dan andai kalian bertanya kepada tentang konspirasi-konspirasi yang mereka rencanakan, niscaya ia (juga) mengetahuinya.”
Dampak Kesehatan yang Muncul Ketika Berhenti Vaping
Vaping dapat menimbulkan efek samping yang serius dan terkadang fatal pada tubuh
SELENGKAPNYAKeuntungan Pola Makan Vegan pada Kucing
Pola makan vegan memiliki potensi menarik untuk meningkatkan kesehatan kucing.
SELENGKAPNYA