Anak-anak berjalan membawa buku di dekat mural di Kampung Literasi, Klender, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Kampung Literasi Klender RT 015 RW 04 tersebut menghadirkan balai yang menyediakan buku-buku yang dapat dibaca oleh warga sekitar untuk meningkatkan literasi warga. | Republika/Putra M. Akbar
Selain itu Kampung Literasi tersebur juga melakukan budi daya sayuran dan ikan yang dapat dikonsumsi oleh warga sekitar secara gratis. | Republika/Putra M. Akbar
Upaya meningkatkan literasi warga memerlukan kerja keras dan waktu yang tidak sebentar. | Republika/Putra M. Akbar
Di tengah paparan disrupsi digital mengubah banyak pola kehidupan warga sehingga membuatnya lebih bergantung pada gawai. | Republika/Putra M. Akbar
Ketergantungan terhadap gawai ini semakin mempersulit proses meningkatkan budaya baca pada warga, | Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan menyusuri gang di Kampung Literasi, Klender, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Kampung Literasi Klender Jakarta Upaya Tingkatkan Budaya Baca

Tingkat indeks literasi Indonesia berada di posisi ke-62 dari 70 negara.

JAKARTA -- Telah menjadi rahasia umum tingkat literasi Bangsa Indonesia tergolong rendah. Secara global tingkat Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 70 negara.

Berbagai upaya dan kebijakan dilakukan untuk meningkatkan indeks literasi ini. Namun nampaknya belum banyak mengubah minat baca warga.

Salah satu cara dalam meningkatkan budaya literasi ini adalah dengan mendirikan  Kampung Literasi seperti di yang ada di Klender, Jakarta Timur, Kamis (13/7/2023).

Kampung Literasi Klender RT 015 RW 04 tersebut menghadirkan balai yang menyediakan buku-buku yang dapat dibaca oleh warga sekitar untuk meningkatkan literasi.

Selain itu Kampung Literasi tersebur juga melakukan budi daya sayuran dan ikan yang dapat dikonsumsi oleh warga sekitar secara gratis. ';