Pada suatu Senin pada musim gugur, antrean tampak mengular di luar Mr Chang, restoran Cina halal baru dari Amani Hospitality Group. Restoran ini menyajikan ayam kung pao dan domba Chile di Astoria.

Ini adalah satu-satunya bebek Beijing halal di New York yang dijalankan oleh anak-anak imigran Muslim. "Saya belum pernah makan bebek sebelumnya," ujar seorang wanita kepada teman-temannya, merujuk pada bebek Beijing alias bebek peking yang sedang naik daun di kalangan Muslim berkat Tiktok dan Instagram.

Bebek ini disajikan dengan pelengkap yang biasa digunakan, moo shu wrappers, irisan mentimun dan daun bawang, serta saus plum. Chang mewakili generasi baru restoran halal yang bermunculan di seluruh kota di Amerika Serikat (AS).

Makanan halal lainnya adalah birria taco di Birria LES di Lower East Side, spageti dan bakso di Fatta Mano di Bay Ridge, ayam dan wafel di Namkeen di Williamsburg, serta bulgogi di Syko di Park Slope. 

Bahkan restoran yang bukan milik Muslim pun kini menggunakan daging halal. Termasuk Hot Peppers versi halal dari jaringan restoran Meksiko, Burmese Bites di Elmhurst, dan Dave's Hot Chicken di berbagai tempat di seluruh negeri yang menyediakan hidangan halal dalam daftar menunya.

Karena persiapan halal dimulai sebelum daging masuk ke restoran, seperti bagaimana hewan disembelih, dibesarkan, dan diberi makan, banyaknya restoran halal ini menunjukkan perubahan dalam cara restoran mendapatkan daging halal. Pasar makanan dan minuman halal di AS saat ini diperkirakan bernilai 17,7 miliar dolar AS pada 2020, menurut Grand View Research.

Beberapa penelitian mencatat, meningkatnya permintaan konsumen berasal dari pertumbuhan keluarga imigran Muslim dan non-Muslim yang tertarik pada konsumerisme yang beretika dan sehat. Amani Group adalah salah satu contoh pertumbuhan restoran halal yang paling produktif di New York.

Sepak terjangnya dimulai dengan Nur Thai di Rego Park pada 2015. Berikutnya lahir pula Aroma, sebuah restoran India modern, dan Sugar N Coal, sebuah restoran pencuci mulut dan shisha yang dibuka di Rego Park pada 2017.

Lulu Asian Cuisine pun menyusul dibuka di Ozone Park, Queens, pada 2019. Menu yang ditawarkan adalah ramen dan sandwich ayam goreng Korea, diikuti oleh Gully di Astoria, tempat makan khas India yang menjual ayam tikka masala mac and cheese.

Lalu pada 2021, Birria Mania dibuka di Bay Ridge, diikuti oleh Mr Nur Thai yang lebih mewah baru saja dibuka di Astoria pada awal tahun ini.

Ditunjang hype Media Sosial

Amani juga menyediakan 100 persen daging zabiha atau daging halal yang disembelih dengan tangan, yang memenuhi persyaratan kepatuhan ketat terhadap hukum makanan Islam. Hal ini menunjukkan pertumbuhan pijakan Muslim di New York dan keragaman ekonomi.

Termasuk juga, persimpangan antarkelas, pendapatan, dan keragaman agama- komunitas Muslim bisa masuk ke dalam ekonomi New York. Para pendiri Amani, Razib Hasan dari Ozone Park, Queens, dan Jashim Ullah, yang lahir dan dibesarkan di Parkchester, Bronx, adalah anak-anak klub.

Sekitar 2013, mereka mengadakan pesta dansa untuk kaum muda berusia 20-an. Di antara mereka berdua, pernah bekerja di berbagai pekerjaan di restoran, mulai dari pengantar makanan hingga pelayan.

Ullah adalah manajer di Applebee's di Astoria, sementara Hasan membantu membuka tempat-tempat, seperti Catch dan Dream Downtown untuk raksasa hiburan malam termasuk Tao Group dan Catch Hospitality Group.

Dari semua hidangan yang mereka cicipi selama hidup mereka, mereka memilih menu halal, hidangan yang hanya menggunakan makanan laut dan sayuran, dan mereka menyukai makanan Thailand. "Cita rasa yang khas. Tingkat rempah-rempahnya, manis, asam, asin,” kata Ullah seperti dilansir dari Eater New York, Kamis (2/3/2023).

Mereka mengumpulkan uang untuk membuka restoran sendiri. Pada 2013, mereka menemukan ruang bekas laundry yang kosong di Rego Park. Di sanalah mereka membuka Nur Thai.

Restoran ini dinamai sesuai nama ibu Hasan, yang pada akhirnya menjadi tujuan bagi warga setempat dan Muslim luar kota. Pada Juni 2014, Hasan berhenti dari pekerjaannya dan mereka membayar uang muka untuk membeli rumah di 63-32 Woodhaven Boulevard.

Firasat mereka terbukti benar. Ditunjang hype media sosial, seperti MuslimFoodies di Instagram dan Tiktok berhasil terkonversi ke dalam pundi-pundi uang. Namun, seperti halnya restoran Muslim lainnya, mereka menghadapi tantangan dalam mendapatkan bahan baku. 

Pada 2018, Hal & Al yang merupakan distributor grosir dan pengolah memasuki pasar dengan gebrakan. Hal & Al telah memainkan peran penting dalam mengatasi banyak kendala yang dihadapi calon pemilik restoran halal.

Berkat Hal & Al, Amani Group dapat terus melanjutkan prestasinya. Pada akhir Januari 2023, mereka membuka lokasi kedua untuk Nur Thai di Astoria. Menunya ditawarkan lebih mahal dengan hidangan dan pasangan yang bebas minuman keras. Grup ini sedang mencari tempat yang lebih besar untuk tempat makannya yang ramai, Gully.

Visi Amani tentang masa depan adalah semakin banyak anak yang bisa menyantap hidangan lezat halal. Dan kini Amani berada di tengah-tengah banyak restoran baru yang memiliki cita-cita yang sama untuk menyajikan hidangan halal di New York.

 

Meningkatnya permintaan konsumen berasal dari pertumbuhan keluarga imigran Muslim.

 

 

SHARE