Pelaku UMKM menata kerajinan logam yang dipamerkan dalam Bazaar Klaster Mantriku di halaman Kantor DPRD Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022). Kegiatan yang diselenggarakan Persatuan Istri Wakil Rakyat DPRD Jawa Tengah bersama PT Bank Raky | ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.

Ekonomi

Kredit UMKM BRI Tumbuh 7,92 Persen

Limited review yang dilakukan auditor sebagai bagian dari rencana aksi korporasi BRI.

JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat penyaluran kredit tumbuh 7,92 persen pada kuartal III 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1.111,48 triliun, terutama ditopang segmen UMKM. Lalu, Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 0,39 persen menjadi Rp 1.139,77 triliun

Portofolio kredit UMKM BRI meningkat 9,83 persen (yoy) dari Rp 852,12 triliun pada akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat menjadi sebesar 84,2 persen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BANK BRI (@bankbri_id)

"Ini bagian kesungguhan dan komitmen penuh kami untuk meningkatkan porsi kredit UMKM menjadi 85 persen," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers kinerja keuangan BRI kuartal III 2022 secara daring di Jakarta, Rabu (16/11).

Selain kredit UMKM, ia mengungkapkan, BRI turut menyalurkan kredit pada segmen korporasi sebesar Rp 175,61 triliun atau terkontraksi 1,24 persen (yoy) pada kuartal ketiga tahun ini.

Apabila diperinci lebih detail, portofolio kredit UMKM BRI terdiri atas segmen mikro yang tercatat tumbuh 14,12 persen (yoy) menjadi Rp 529,21 triliun, segmen konsumer tumbuh 7,55 persen (yoy) menjadi Rp 161,91 triliun, serta segmen kecil dan menengah yang tumbuh 2,89 persen (yoy) menjadi Rp 244,75 triliun.

 
 
Dampaknya sangat nyata dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
 
 

"Komitmen BRI untuk terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata BRI untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia," ungkap Sunarso.

Riset terakhir menyatakan, sebanyak satu nasabah yang memperoleh KUR bisa mempekerjakan dua sampai tiga orang. Adapun di BRI terdapat 18 juta nasabah KUR sehingga dengan perhitungan tersebut nasabah bisa menyerap mencapai 16 juta sampai 24 juta tenaga kerja.

Sunarso menyampaikan, hasil ini merupakan bukti dari program seperti KUR terus kami dukung, tetapi tetap disesuaikan dengan kapasitas mesin BRI untuk menyeleksi dan memproses KUR itu. "Dampaknya sangat nyata dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja," kata dia.

BRI berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 39,31 triliun pada kuartal III 2022 atau naik 106,14 persen (yoy). Total aset BRI pun meningkat 4 persen (yoy) menjadi Rp 1.684,6 triliun.

 
 
Ini bagian kesungguhan dan komitmen penuh kami untuk meningkatkan porsi kredit UMKM menjadi 85 persen.
 
 

Sunarso menjelaskan, pencapaian tersebut tak terlepas dari respons strategis BRI yang tepat menghadapi berbagai tantangan dan kebijakan pemerintah.

Respons strategis yang dimaksud yakni penyaluran kredit ataupun penghimpunan dana masyarakat di BRI mampu tumbuh secara positif, serta dapat menjaga keberlanjutan dari pertumbuhan itu.

Di luar kinerja keuangan, kata Sunarso, BRI melakukan ulasan terbatas (limited review) yang dilakukan terhadap laporan keuangan BRI. Ini yang menjadi salah satu penyebab publikasi kinerja keuangan kuartal III BRI sedikit terlambat dibandingkan bank-bank lain.

Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno mengatakan, limited review yang dilakukan auditor ini sebagai bagian dari rencana aksi korporasi yang akan dilakukan BRI. "Namun, rencana aksi korporasi tersebut masih dalam proses internal dan belum bisa disampaikan lebih detail kepada publik saat ini," kata dia.

BRI pada tahun lalu telah melakukan aksi korporasi rights issue dengan nilai transaksi mencapai Rp 95,92 triliun, yang digunakan untuk modal kerja holding ultramikro dan pengembangan ekosistem bagi segmen pelaku usaha ultramikro serta bisnis mikro dan kecil.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Tekfin Syariah Perkuat Penetrasi ke Investor Muda

Peran investor ritel sangat penting di tengah gejolak perekonomian.

SELENGKAPNYA

Garuda Eksplorasi Bisnis dengan UEA

Kerja sama tersebut juga akan berkontribusi pada Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia.

SELENGKAPNYA

Amazon Beli Listrik EBT PLN

Amazon akan membeli listrik yang dipasok melalui empat proyek PLTS.

SELENGKAPNYA