Ketua Panitia Indonesia International Book Fair (IIBF) Wahyu Rinanto (tengah) dan Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha (kiri) memberikan paparan saat melakukan kunjungan ke Kantor Republika, Jakarta, Kamis (8/9/2022). | Ahmad Fauji /Republika

Nasional

IIBF 2022 Bawa Semangat Kebangkitan Pascapandemi

Di Zona Kalap, IIBF 2022 akan menghadirkan sekitar 500 ribu eksemplar buku.

JAKARTA -- Indonesia International Book Fair (IIBF) akan kembali digelar tahun ini. IIBF 2022 akan mempertemukan semua pemangku kepentingan di dunia perbukuan dan penerbitan, mulai dari penulis hingga pembaca.

"Diharapkan dengan pameran IIBF tahun ini bisa menyemangati kembali dunia perbukuan. Di mana kita telah melalui masa-masa yang sulit. Inilah kebangkitan melalui pameran ini," ujar Ketua Panitia IIBF 2022, Wahyu Rinanto, di kantor Republika, Jakarta, Kamis (8/9).

Dia menjelaskan, pameran IIBF 2022 secara garis besar masih sama dengan yang sudah dilakukan sebelumnya. Ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan baik sebelum dan saat IIBF berlangsung pada 9 hingga 13 November 2022 mendatang di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, itu. Mulai dari wisata literasi, workshop, penjualan copyright melalui Indonesia Rights Fair, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Menurut Wahyu, pameran IIBF 2022 masih akan dilakukan secara hibrida, baik secara langsung maupun melalui lokapasar. Para peminat buku dapat hadir langsung secara gratis ke lokasi pameran atau dapat memesan buku-buku incarannya di akun resmi IIBF 2022 di salah satu lokapasar.

photo
Ketua Panitia IBF 2022, Wahyu Rinanto (kedua kiri) ,dan Ketua Umum IKAPI, Arys Hilman Nugraha (kiri) ,memberikan paparan saat melakukan kunjungan ke Kantor Republika, Jakarta, kamis (8/9/2022). - (Ahmad Fauji /Republika)

Dia juga menerangkan perbedaan lain yang ada di IIBF 2022 dengan IIBF sebelumnya, yakni pada Zona Kalap. Panitia meminta operator pameran untuk benar-benar memaksimalkan Zona Kalap sehingga nantinya pengunjung tidak merasa kurang atau sia-sia datang ke zona buku-buku diskon mulai dari 20 hingga 80 persen itu.

"Kalau kemarin kan jumlah judulnya kurang, kemudian koleksinya hampir sama dengan tahun sebelumnya. Nah tahun ini kemarin kami sudah sepakat dengan operator untuk menyediakan bukunya jauh lebih besar, lebih banyak, diskonnya tetap menarik. Di atas 20 persen sampai 80 persen," jelas dia.

Di Zona Kalap rencananya IIBF 2022 akan menghadirkan sekitar 500 ribu eksemplar buku di area sebesar 1.000 meter persegi. Dari jumlah tersebut, 50 persennya merupakan buku impor. Sementara 50 persen lainnya buku-buku lokal dengan harga murah. Semua itu akan digelar bersamaan dengan konsep one stop shopping yang juga berada di dalam area Zona Kalap.

photo
Ketua Umum Ikapi Arys Hilman Nugraha (kiri) memberikan paparan saat melakukan kunjungan ke Kantor Republika, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Kunjungan tersebut untuk membahas kerjasama menjelang IIBF 2022. - (Ahmad Fauji /Republika)

Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Arys Hilman Nugraha, menerangkan, pihaknya menggelar IIBF sebagai bentuk upaya mendatangkan masyarakat internasional ke Indonesia. IIBF, kata dia, mengambil konsep seperti Frankfurt Book Fair, yakni menggelar pameran buku dan juga menggelar pameran hak cipta.

"Selain untuk kepentingan bagaimana di luar tapi juga memesona di dalam negeri. Tidak hanya kita harus pergi ke luar, tapi di Indonesia pun kita harapkan tamu-tamu dari luar negeri tertarik dengan buku-buku Indonesia," terang Arys.

Arys mengungkapkan, ada keistimewaan tersendiri dalam pelaksanaan IIBF tahun ini. Sebab, di waktu yang sama Indonesia menjadi tuan rumah International Publishers Congress ke-33 yang digelar oleh International Publishers Assosiation (IPA) di Jakarta.

Menurut dia, ada nilai strategis sendiri dari berlangsungnya kegiatan itu di saat IIBF berlangsung. "Jadi (IPA) ada anggotanya sampai 86 dari 71 negara itu yang kita undang. Sejauh ini sudah 60 negara yang (menyatakan) hadir di bulan November di tanggal 10 dan 11," jelas Arys.

Hukum Memasang Behel Bagi Muslimah

Jika alasan pengobatan maka diperbolehkan dalam syariat Islam

SELENGKAPNYA

Beban Utang dan Politik Anggaran

Kenaikan harga BBM bersubsidi sejatinya lebih mencerminkan politik anggaran pemerintah.

SELENGKAPNYA

Saat Bung Hatta Berhadapan dengan Komunis

Hanya partai Islam PSII yang melawan kolonial saat Bung Karno ditahan Belanda

SELENGKAPNYA