Presiden Indonesia Joko Widodo memberikan tropi kepada pemenang Moto GP Mandalika. | AP/Achmad Ibrahim

Halaman 12

Indonesia Bangkit Lewat Olahraga

Meski Indonesia gagal lolos ke FIBA World Cup, setidaknya bisa masuk 10 besar Asia.

Oleh Lipsus HUT ke-77 Kemerdekaan RI

OLEH EKO SUPRIYADI 

Tahun 2022 bisa dibilang menjadi tahun sibuk buat Indonesia, khususnya dalam bidang olahraga. Bagaimana tidak, Indonesia menjadi tuan rumah sejumlah gelaran olahraga berskala internasional.

Mulai dari MotoGP Mandalika, Formula E, Indonesia Masters dan Open, FIBA Asia Cup, Piala AFF U-19 dan U-16, dan terbaru ASEAN Paragames. Berbagai ajang olahraga internasional ini menjadi sinyal kebangkitan masyarakat dan juga insan olahraga dari pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 membuat gelaran-gelaran olahraga seolah senyap, jauh dari kata riuh suporter. Tahun ini, pemerintah mulai mengizinkan helatan olahraga dihadiri lagi oleh penonton di stadion, venue, hingga sirkuit balap.

Selama pandemi, pertandingan olahraga digelar dengan sistem gelembung. Tidak ada teriakan dari bangku penonton. Hanya suara atlet-atlet yang tengah berjuang yang terdengar layar televisi.

Namun, Indonesia membuktikan diri mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Berbagai ajang olahraga kini telah diizinkan untuk dihadiri suporter, baik gelaran lokal maupun internasional.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MGPA Official #TheMandalikaGP (@themandalikagp)

Pada Maret lalu, Indonesia sukses menyelenggarakan ajang balap dunia, yaitu MotoGP. Dengan segala kontroversinya, Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan balap kelas dunia, yang disaksikan lebih dari 100 ribu orang selama tiga hari.

Bukan hanya dari sisi teknis balapan, Sirkuit Mandalika juga disebut sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)— bahkan menetapkan sirkuit di Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut dalam kualifikasi grade A, berdasarkan hasil homologasi.

Ajang MotoGP yang dimenangkan Miguel Oliveira itu seolah memecahkan kerinduan masyarakat Indonesia, yang terakhir kali jadi tuan rumah balap motor tercepat di bumi itu 25 tahun silam di Sirkuit Sentul.

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat yang akan memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi nasional, khususnya membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Sandiaga mengatakan, saat ini sudah banyak penyelenggara balap dunia yang tertarik menyelenggarakan acara balap di Pertamina Mandalika International Street Circuit tersebut.

"Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi.

Selain MotoGP, Indonesia juga dinilai sukses dalam gelaran Formula E di Jakarta. Meski sempat tidak mendapat dukungan BUMN, balapan mobil listrik yang baru kali pertama digelar di Indonesia ini berhasil membuat Presiden Joko Widodo merasa bahagia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta E-Prix Official

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Di Balik Layar Panggung Ekonomi Digital

Relasi dalam ekosistem digital Indonesia saat ini, masih belum seimbang.

SELENGKAPNYA

Jatuh Sawit Petani Rakyat

Dalam kisruh tingginya harga minyak goreng inilah terjadi tragedi: jatuhnya harga sawit petani rakyat.

SELENGKAPNYA

Risiko Resesi Indonesia Kecil

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain, bahkan di antara negara G-20.

SELENGKAPNYA