Kendaraan melintas dengan latar belakang gedung bertingkat yang terlihat berkabut di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Menurut data dari laman lembaga kualitas udara IQAir, pada Rabu 22 Juni 2022 hingga pada pukul 11.00 WIB indeks pencem | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Jakarta

Gubernur Anies: Udara Jakarta Buruk Imbas Wilayah Lain

Selama empat tahun transportasi umum digenjot untuk mengurangi polusi udara.

 

 

JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, tidak ada pembatasan administrasi terhadap pergerakan udara yang kotor. Menyoal udara Jakarta yang kotor, dia mengatakan, perlu dicermati lebih jauh mengenai emisi di dalam kota dan pergerakan dari wilayah lain yang datang ke Jakarta.

“Jadi, ada memang emisi dari dalam kota, tapi juga ada pergerakan dari berbagai wilayah,” kata Anies kepada awak media di Jakarta, Rabu (22/6).

Karena itu, dia mengajak semua pihak agar bisa kritis melihat dan menyaring informasi. Ditanya kondisi Jakarta yang bersih, Anies menjawab jelas belum hingga saat ini. Terlebih, saat masih banyak emisi kendaraan bermotor di Jakarta.

“Belum. Jelas tidak (bersih). Karena itu, selama empat tahun ini kita genjot serius soal transprotasi umum. Tujuannya adalah untuk mengurangi yang terjadi di kota kita,” katanya.

photo
Kendaraan melintas dengan latar belakang gedung bertingkat yang terlihat berkabut di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Menurut data dari laman lembaga kualitas udara IQAir, pada Rabu 22 Juni 2022 hingga pada pukul 11.00 WIB indeks pencemaran udara di Ibu Kota berada di angka 160 dan masuk dalam kategori tidak sehat. - (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.)

Anies menerangkan, jika ada satu hari yang muncul terkait udara Jakarta yang buruk, diperkirakannya ada kondisi landai pada hari selanjutnya. Jika tidak, dia melanjutkan, dipastikan ada kondisi khusus yang terjadi pada hari itu.

“Bila kondisinya itu terburuk selama dua bulan dan setiap hari, berarti ada yang salah di kota kita ini,” katanya.

Anies berharap ada penindakan jika ada pelanggaran yang menimbulkan polusi udara di daerah lain. Menurut dia, pihaknya akan berkirim surat dan meminta aktivitas itu dihentikan jika memang benar adanya.

“Kami berharap (bantuan) berbagai wilayah karena dampak dari udara itu bukan hanya di Jakarta. Tindakan itu kalau perlu juga dibarengi pemberhentian izin operasi karena mengganggu kesehatan,” ujar Anies.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by IQAir (iqair)

Dia menegaskan, pihaknya membutuhkan kerja bersama semua pihak untuk mengambil sikap. Utamanya terhadap berbagai tokoh-tokoh yang menjadi kontributor penurunan kualitas udara di kawasan Jawa bagian barat.

“Bukan hanya Jakarta, kalau sudah soal kualitas udara Jawa bagian barat, (bukti) foto dan videonya ada,” ujar dia. Anies menyebut, keterbukaan tentang penyebab itu menjadi isu lanjutan semua pihak. 

Sebelumnya, salah satu wilayah yang juga kategori polusi udaranya tinggi, yakni Kabupaten Tangerang, Banten. Wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjadi titik kualitas udara terburuk selain DKI. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tangerang menyatakan akan melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi polusi udara di wilayah tersebut. Di antaranya memasang alat pengukur kualitas udara AQMS (air quality monitoring system). 

“Rencananya melalui anggaran APBD tahun 2022 ini akan dilakukan pemasangan AQMS, yaitu pemasangan alat untuk mengukur kualitas udara secara direct reading, kontinu, dan real time,” kata Kepala DLH Kabupaten Tangerang Achmad Taufik.

photo
Sejumlah kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Perkembangan pembangunan LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) telah mencapai 91 persen dan akan dioperasikan pada Agustus 2022. - (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/nym.)

AQMS berfungsi memberikan informasi kualitas udara kepada masyarakat secara real time atau 24 jam. Hal itu menjadi sumber menganalisis kualitas udara sehingga dapat dilakukan pencegahan, di antaranya terkait keputusan untuk beraktivitas di luar rumah.

Achmad juga menyebut akan melakukan pembinaan lingkungan kepada masyarakat. Hal itu sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya tercipta iklim yang bersih dengan membentuk Kampung Proklim (di) 12 lokasi. Juga pembinaan lingkungan sejak usia dini melalui program Sekolah Adiwiyata, 165 sekolah,” katanya.

photo
Sejumlah warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/5/2022). HBKB di Bekasi kembali digelar setelah diberhentikan selama dua tahun akibat tingginya kasus pandemi COVID-19 dan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1 yang diberlakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. - (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU)

Masker khusus

 

Sementara, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota menggunakan masker, khususnya ketika berada di luar ruangan atau rumah, untuk mengantisipasi polusi udara yang beberapa hari terakhir menunjukkan kualitas tidak sehat.

"Kalaupun harus keluar rumah gunakan selalu masker karena kualitas udara di Jakarta sedang kurang bagus," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Dia juga meminta warga untuk melakukan uji emisi kendaraan enam bulan sekali. Berdasarkan data laman Dinas Lingkungan Hidup, jumlah kendaraan yang sudah melakukan uji emisi selama 2022 mencapai 155 ribu kendaraan. Selain itu, ia juga mengimbau pengendara agar menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. 

Selama ini sumber polusi udara di Jakarta akibat emisi bergerak dan tidak bergerak. Dia menjelaskan, emisi bergerak adalah emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor dan emisi tak bergerak sumbernya dari industri dan konstruksi bangunan. 

photo
Sejumlah warga bersepeda saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad (5/6/2022). Dinas Perhubungan DKI Jakarta memperpanjang durasi CFD selama satu jam yang sebelumnya hingga pukul 10.00 WIB menjadi pukul 11.00 WIB. - (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Ia mengajak warga Ibu Kota untuk beralih menggunakan kendaraan umum atau transportasi massal. "Jakarta sendiri sumber emisi terbanyak itu ada di emisi bergerak sampai 75 persen. Sehingga memang kami mengimbau warga kurangi membawa kendaraan pribadi. Gunakan saja transportasi umum," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak 15 Juni 2022, konsentrasi PM 2.5 mengalami peningkatan dan mencapai puncaknya pada level 148 mikrogram per meter kubik dengan kategori tidak sehat.

Kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang memburuk disebabkan oleh kombinasi antara sumber emisi dari kontributor polusi udara dan faktor meteorologi yang menyebabkan terakumulasinya konsentrasi PM2.5. Adapun PM2.5 merupakan salah satu polutan udara dalam wujud partikel dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 2,5 mikrometer.

Dengan ukurannya yang sangat kecil ini, PM 2.5 dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem pernapasan dan dapat menyebabkan gangguan infeksi saluran pernapasan serta gangguan pada paru-paru dalam jangka waktu yang panjang.

Selain itu, PM 2.5 dapat menembus jaringan peredaran darah dan terbawa oleh darah ke seluruh tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Wapres: Awasi Ternak Terjangkit PMK

Jabar dan Jateng mempercepat vaksinasi PMK menjelang Idul Adha untuk ternak sehat.

SELENGKAPNYA

Jokowi Segera Sambangi Zelenskiyy dan Putin

Jokowi akan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

SELENGKAPNYA

Hajatan Mengurai Masalah Jakarta

Polusi udara harus menjadi program prioritas yang perlu segera ditangani Pemprov DKI Jakarta.

SELENGKAPNYA