Panitia amil zakat menerima zakat fitrah dari warga di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (29/4/2022). Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Islam melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,8 kilogram | ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Khazanah

Zakat Ramadhan 1443 H Lampaui Target

Sebanyak 60 persen donatur zakat di Baznas berusia muda, yakni di bawah 25 tahun.  

JAKARTA — Sejumlah lembaga filantropi Islam mencatatkan capaian zakat yang positif, bahkan melampaui target, pada bulan suci Ramadhan 1443 H. Hal ini merupakan sesuatu yang patut disyukuri.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat, misalnya, mencatatkan penghimpunan zakat pada Ramadhan 1443 H sebesar Rp 198 miliar. Hal itu merupakan peningkatan sebesar 51 persen dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

"Untuk Baznas nasional kami perkirakan mencapai Rp 5 triliun-Rp 7 triliun dari seluruh Indonesia," kata Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas M Arifin Purwakananta saat dihubungi Republika, Selasa (10/5).

Ia menilai, peningkatan ini sangat tinggi, mengingat biasanya terjadi kenaikan sekitar 35 persen. Menurut dia, peningkatan itu disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya tingginya animo dari masyarakat.

Pada Ramadhan tahun ini, Baznas mengenalkan kampanye Cinta Zakat kepada masyarakat. Melalui kampanye ini, pihaknya menggaungkan satu pesan, yakni Cinta Zakat Menyejahterakan Umat. Pesan itu disampaikan melalui beragam media, mulai dari televisi, media cetak, hingga media sosial.

Agar pesan itu semakin luas dan sampai kepada masyarakat, Baznas juga menggelar kegiatan di sejumlah pusat perbelanjaan di Ibu Kota. Dihadirkan sejumlah panggung Ramadhan, kajian Islam baik secara off-air dan on-air serta program pendistribusian dan pendayagunaan yang digalakkan selama Ramadhan.

"Kami membantu membuat bengkel atau kios-kios kecil bagi mustahik yang diberi nama Z Auto. Kami juga me-launching upaya UKM dalam penjualan ayam goreng yang diberi brand Z Chicken. Digelar pula program penyebaran paket Ramadhan bahagia berupa sembako," ujarnya.

Untuk tahun ini, penghimpunan zakat fitrah Baznas juga cukup besar, senilai Rp 8,2 miliar. Keberhasilan program Ramadhan ini, Arifin melanjutkan, didorong pula oleh kampanye digital yang mereka lakukan.

Arifin juga menyebut, sebanyak 60 persen donatur di Baznas berusia muda, yakni di bawah 25 tahun. Hal ini menandakan besarnya animo generasi muda untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Tak hanya di Baznas, baiknya kinerja zakat saat Ramadhan 1443 H juga dialami Rumah Zakat. "Alhamdulillah performance filantropi selama bulan Ramadhan itu saya lihat baik. Rumah Zakat mengalami pertumbuhan sekitar 15 persen. Lembaga-lembaga lain saya kira juga tumbuh," kata Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Nur Efendi kepada Republika, Selasa (10/5). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rumah Zakat (rumahzakat)

Nur menilai, secara umum lembaga filantropi pada bulan Ramadhan 1443 H mengalami pertumbuhan, baik dalam penghimpunan maupun penyaluran. "Biasanya bisa empat-lima kali lipat dibandingkan reguler atau di luar Ramadhan," kata dia.

Kinerja penghimpunan, Nur melanjutkan, juga sesuai dengan harapan di tengah keadaan pandemi yang belum usai dan perekonomian yang terus membaik meski tidak secepat yang dibayangkan. Dia menambahkan, pada aspek penyaluran kepada para penerima manfaat pun sesuai harapan. "Sesuai dengan target," ujar dia.

Nur juga memandang, ada beberapa hal yang menjadi penopang pertumbuhan tersebut. Pertama, yang pasti karena bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah. Kedua, karena masyarakat Indonesia dermawan. Mereka antusias selama Ramadhan sehingga menjadi lebih dermawan dan antusiasme berbaginya cukup tinggi. "Ketiga, perekonomian kita membaik, yang mungkin juga memicu pertumbuhan kinerja lembaga zakat," kata dia.

Sebelumnya, saat menggelar pleno penghimpunan zakat Ramadhan 1443 H, belum lama ini, Dompet Dhuafa melaporkan akumulasi penghimpunan dana zakat dan dana kemanusiaan selama Ramadhan 1443 H mencapai Rp 114,7 miliar dan bertumbuh 13,9 persen dibandingkan penghimpunan tahun lalu.

 “Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada para donatur dan masyarakat yang terus mengamanahkan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya melalui Dompet Dhuafa. Pertumbuhan partisipasi donatur yang menguat hingga 51,29 persen menjadi wujud syukur kami,’’ kata Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Himbara: Penarikan Uang Tunai Naik Signifikan

Total realisasi tarik uang tunai pada momen Idul Fitri sebesar Rp 27,8 triliun.

SELENGKAPNYA

Juventus Siap Tuntaskan Dendam

Bagi Juventus, jika kalah dari Inter Milan dalam laga ini, klub berjuluk I Bianconeri ini akan mengakhiri musim terburuk.

SELENGKAPNYA

Hadapi Wolves, Manchester City Dibayangi Cedera Pemain

Mungkin Manager Manchester City Pep Guardiola hanya akan punya tiga bek bugar untuk perjalanan ke Wolves.

SELENGKAPNYA