MANCHESTER -- Kritik bertubi-tubi mengarah ke Cristiano Ronaldo seiring melempemnya permainan Manchester United (MU) di Liga Primer Inggris. Perdebatan soal CR7 adalah masalah atau solusi bagi MU makin kencang di media massa maupun media sosial.

Hadirnya Ronaldo memang banyak mendapatkan kritik lantaran usianya yang tidak lagi muda. Ronaldo dianggap sudah tidak lagi cocok bermain untuk MU, bahkan di Liga Primer Inggris. Ia juga dinilai tak bisa membantu MU pada saat-saat dibutuhkan di Liga Champions dan Liga Primer Inggris. Puncaknya, saat ia kesal dan membanting ponsel pendukung Everton saat MU kalah 0-1 di Kota Liverpool, pekan lalu. Kritik makin mengalir deras.

Namun, bukan Ronaldo namanya jika ia makin terpuruk. Justru saat tengah disorot, pemain berusia 37 tahun itu menjawab kritikan dengan gol-gol penentu kemenangan. Hat-trick CR7 ke gawang Norwich City membuat MU menang 3-2 sekaligus meraih tiga poin penting di Old Trafford. Dengan lini pertahanan yang rapuh, tiga gol Ronaldo itu membuat Iblis Merah masih punya harapan untuk finis di posisi empat besar.

Terlepas dari kritik terhadap performa yang dikaitkan dengan usianya yang hampir kepala empat, statistik Ronaldo tidak bisa menyembunyikan betapa pemain internasional Portugal itu punya kontribusi besar bagi MU musim ini. Dengan 21 gol di semua kompetisi musim ini, tidak ada pemain MU lainnya yang bisa melewati angka tersebut. Padahal, MU punya banyak penyerang muda, semisal Marcus Rashford, Jadon Sancho, Anthony Elanga, atau striker senior Edinson Cavani. 

Sang mantan pemain Real Madrid dan Juventus sudah mencetak 12 gol lebih banyak dari pemain MU lainnya musim ini. Ia menyumbangkan 15 gol di Liga Inggris, bersaing dengan Mohamed Salah, Son Heung-min, dan Sadio Mane dalam daftar top skorer. Bukan itu saja, hat-trick Ronaldo yang ke-60 sepanjang kariernya di klub itu juga membuat ia mencetak 20 gol atau lebih dalam 15 musim beruntun di semua kompetisi. 

Meski demikian, Ronaldo mencoba merendah. Ia mengaku lebih senang karena akhirnya MU kembali menang, setelah sebelumnya tiga kali kalah dalam lima pertandingan, dibandingkan dengan hat-trick yang dicetaknya. Kemenangan ini, lanjut Ronaldo, membuat MU kembali bersaing di Liga Inggris. 

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, pencapaian individual hanya berarti saat membantu kami mencapai tujuan sebagai satu tim. Hat-trick ke-60 dalam karier saya ini sangat berharga karena itu memberi kami tiga poin," kata Ronaldo, dikutip dari laman resmi MU, Ahad (17/4).

Tidak salah kalau Ronaldo lebih ingin MU menang daripada hanya sekadar mencetak hat-trick tapi timnya kalah. Sebab, dengan enam pertandingan tersisa, United yang mengumpulkan nilai 54 jadi hanya tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat. Spurs kehilangan momentum untuk menjaga jarak setelah dikalahkan Brighton and Hove Albion, 1-0.

Makin menguntungkan untuk MU karena Arsenal yang punya keuntungan jumlah pertandingan juga kalah 0-1 dari Southampton. Saat ini Arsenal memiliki poin yang sama dengan MU di peringkat keenam. Tiga kekalahan beruntun the Gunners membuat persaingan memperebutkan peringkat keempat menjadi kembali ketat.

Arsenal tadinya diunggulkan bisa finis di peringkat keempat karena punya banyak pertandingan di tangan. Namun, skuad asuhan Mikel Arteta itu justru malah kehilangan peluang untuk naik peringkat. Apalagi, tengah pekan ini mereka akan menghadapi Chelsea, setelah itu baru bertemu MU pekan depan.

Arteta pun harus berpikir keras untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan seusai tiga kekalahan beruntun ini. "Kami harus menemukan jalan untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Apa yang kami bisa lakukan adalah bermain sebaik mungkin untuk bisa membawa tim memenangkan pertandingan. Hari ini kami melakukannya lagi, tapi kenyataannya kami kalah,'' ujar Arteta, dikutip dari Sky Sports.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat