Pemain Liverpool Sadio Mane menggiring bola dalam sebuah pertandingan Liga Inggris. | EPA-EFE/Tim Keeton

Olahraga

Liverpool Membidik Sejarah

Liverpool menjaga peluang meraih empat gelar juara sekaligus dalam satu musim.

LONDON -- Stadion Wembley menjadi saksi sejarah baru buat Liverpool dan Juergen Klopp. Untuk pertama kalinya sejak 2015 atau saat ditangani Klopp, the Reds berhasil melaju ke final Piala FA. Kemenangan 3-2 atas Manchester City pada babak semifinal, Sabtu (16/4), menjamin posisi Liverpool di partai puncak turnamen sepak bola tertua sejagat tersebut.

Gelar juara Piala FA bersama Klopp akan menjadi rekor baru. Namun, ada torehan sejarah yang lebih besar menunggu untuk dipecahkan pada akhir musim. Liverpool menjaga peluang meraih empat gelar juara sekaligus dalam satu musim atau quadruple. Hingga kini, tidak ada satu pun tim asal Inggris ataupun dari Benua Biru yang berhasil meraih quadruple domestik plus Eropa.

City pada musim 2018/2019 hampir mencapai itu. The Citizens menyapu bersih tiga trofi yang tersedia di Inggris, yakni Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Primer Inggris. Sayangnya, City gagal melengkapi prestasi tersebut dengan raihan gelar juara Liga Champions setelah takluk di final.

Musim ini, Liverpool berhasil meraih trofi pertama saat berjaya di Piala Liga Inggris, akhir Februari silam. Kurang dari dua bulan setelah itu, the Reds terus bertahan di tiga kompetisi lainnya. Di Liga Champions, Liverpool melaju ke babak semifinal.

Di Liga Primer Inggris, Liverpool terus membuntuti City dengan hanya terpaut satu poin setelah kedua tim berbagi poin usai hasil imbang 2-2, akhir pekan lalu. Persaingan City dan Liverpool akan terus meruncing dalam tujuh laga pamungkas Liga Primer Inggris.

Itu sebabnya kemenangan di semifinal Piala FA ini sangat berarti untuk mental para pemain Liverpool karena berhasil menyingkirkan pesaing terkuatnya. Dua gol Sadio Mane dan satu sumbangan Ibrahim Konate membawa Liverpool unggul pada babak pertama. Upaya City untuk bangkit pada babak kedua hanya membuahkan dua gol via torehan Jack Grealish dan Bernardo Silva.

Klopp mengakui, performa anak-anak asuhnya pada babak pertama merupakan salah satu yang terbaik. Namun, Klopp juga memuji perlawanan sengit yang diberikan the Citizens. Keunggulan dua gol, tutur Klopp, seolah tidak akan pernah cukup untuk bisa memastikan kemenangan atas tim besutan Pep Guardiola tersebut.

Terlepas dari kemenangan yang mampu menjaga peluang Liverpool meraih quadruple, Klopp tidak mau ambisius bicara pencapaian target fantastis itu. Menurut Klopp, laga kontra City justru menjadi bukti sangat sulit untuk memburu quadruple.

"Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli. Kami tidak bisa berpikir terlalu jauh," tutur pelatih asal Jerman itu, seperti dilansir Reuters, Ahad (17/4).

Ia mengatakan, fokus utama timnya adalah memenangi satu laga kemudian berusaha lagi pada laga berikutnya. Selain itu, menjaga para pemainnya tetap bugar dalam satu pertandingan ke pertandingan lain.

Ia menegaskan, selalu ada tantangan berbeda dalam setiap pertandingan. Eks pelatih Borussia Dortmund itu mengambil contoh laga Liverpool menghadapi Manchester United (MU) di Liga Primer Inggris. Laga itu tidak akan mudah karena MU juga tengah berupaya untuk bisa finis di empat besar. Begitu pula saat the Reds menghadapi Everton, yang tengah berjuang menghindari degradasi, pada derbi Meryseyside.

''Intensitasnya selama periode itu akan sangat luar biasa. Jadi, akan sangat sulit untuk bisa terus meraih kemenangan,'' ujar Klopp.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu boleh saja berkilah untuk mengurangi tekanan pada timnya, tapi Liverpool sebenarnya sudah memiliki modal dan momentum yang tepat untuk bisa menorehkan sejarah itu pada musim ini. Dari segi kesiapan skuad, sebagian besar penggawa Liverpool tengah berada dalam kondisi fit.

The Reds tercatat tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua ajang. Total, dari 52 laga yang telah dilakoni hingga sejauh musim ini berjalan, Liverpool sukses memetik 38 kemenangan dan hanya menelan tiga kekalahan. Bahkan, secara khusus, the Reds sempat tercatat mengemas 11 kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris. 

Laju kemenangan ini terpaksa berakhir saat the Reds ditahan imbang City, 2-2, akhir pekan lalu. Akhirnya, tren positif performa ini, ditambah keberhasilan menjungkalkan City di babak semifinal Piala FA, akan semakin mendongkrak kepercayaan diri The Reds untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Liverpool Football Club (liverpoolfc)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Cristiano Ronaldo Menjawab, Empat Besar Kian Ketat

Cristiano Ronaldo mencoba merendah. Ia mengaku lebih senang karena akhirnya MU kembali menang.

SELENGKAPNYA

Masjid Siapkan Iktikaf

Pengurus masjid diminta mengimbau jamaah iktikaf agar tetap melaksanakan protokol kesehatan.

SELENGKAPNYA