Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berswafoto dengan mahasiswa usai memberikan kuliah umum di Universitas Islam Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022). | ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Opini

Peluang Erick pada Pilpres 2024

Kedekatan Erick dengan Jokowi menjadi modal politik yang kuat dalam regenerasi kepemimpinan nasional pada 2024.

ENDANG TIRTANA, Peneliti Senior Maarif Institute Jakarta

Kurang lebih dua tahun lagi menjelang Pemilu 2024, akhir-akhir ini publik sering disuguhi potret hasil survei mengenai sosok yang dinilai layak menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden.

Salah satunya, Menteri BUMN Erick Thohir yang disebut memiliki peluang menjadi kuda hitam dalam Pemilu 2024. Menurut survei New Indonesia Research & Consulting, elektabilitas Erick naik dari 1,3 persen pada Juni 2020 menjadi empat persen pada Februari 2022.

Ada juga survei yang diberi nama “Rembuk Rakyat” dari Partai Solidaritas Indonesia. Survei pada 12 Maret 2022 itu mencatat Erick berada pada posisi kedua (34,22 persen) bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo (41,28 persen).

Total, ada sembilan kandidat yang dianggap pantas menggantikan Presiden Jokowi. Di kalangan warga Nahdlatul Ulama, Erick menempati posisi tiga besar sebagai capres yang paling diminati berdasarkan survei CSIIS pada awal April 2022.

 
Erick mendapat tempat di hati Nahdliyin dengan tawaran program dan tampilan sebagai tokoh muda, fresh, dan berprestasi.
 
 

Erick mendapat tempat di hati Nahdliyin dengan tawaran program dan tampilan sebagai tokoh muda, fresh, dan berprestasi.

Selain itu, survei key opinion leaders yang dilakukan PRC-PPI pada Januari 2022 merekam Erick sebagai capres yang masuk lima besar pada aspek visioner dan intelektual. Erick mendapat nilai 6,59 pada aspek visioner dan pada aspek intelektualitas mendapat nilai 7,17.

Survei Indikator pada Februari 2022 menunjukkan, Erick unggul pada sejumlah simulasi pasangan capres-cawapres. Dalam simulasi tiga pasangan, Ganjar-Erick unggul sebesar 32,2 persen. Dalam simulasi dua pasangan, Prabowo-Erick unggul jauh mencapai 47,5 persen.

Peluang emas

Berkaca dari beberapa hasil survei di atas, tingginya elektabilitas Erick tak lepas dari kinerjanya sebagai menteri BUMN dalam kabinet Jokowi periode kedua.

 
Berbagai terobosan dilakukan Erick selama menjabat menteri BUMN, seperti penguatan UMKM. Erick membentuk holding ultramikro yang menggabungkan Pegadaian dan PNM di bawah induk BRI. 
 
 

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada Maret 2022 menempatkan Erick sebagai menteri terbaik dengan angka 79,2 persen, di bawah Menteri Pertahanan Prabowo 81,3 persen.

Dukungan di lapangan kepada Erick diberikan kelompok-kelompok relawan yang terbentuk secara organik.

Misalnya, Sobat Erick yang mendorong kebangkitan UMKM dan Pusat Kedaulatan Rakyat (PAKAR) mendukung kebijakan prorakyat Erick. Ada pula relawan perempuan Raket Merdeka, Indonesia Get One, dan Balad Erick Thohir.

Berbagai terobosan dilakukan Erick selama menjabat menteri BUMN, seperti penguatan UMKM. Erick membentuk holding ultramikro yang menggabungkan Pegadaian dan PNM di bawah induk BRI. PNM sukses menjalankan program Mekaar dengan sasaran perempuan prasejahtera.

Erick juga membentuk holding pangan ID FOOD untuk menciptakan transformasi ekosistem pangan yang terintegarasi dari hulu hingga ke hilir. Dengan ekosistem dan peta jalan itu, Indonesia bisa secara mandiri membangun stabilitas rantai pasok pangan.

Juga, komitmen Erick dalam pemberantasan korupsi di tubuh BUMN, tanpa ragu melaporkan dugaan kasus tindak pidana korupsi, seperti Jiwasraya, ASABRI, dan Garuda Indonesia. Ketegasan dan keberanian semacam itu berhasil membuat citra BUMN lebih positif.

 
Kedekatan Erick dengan Jokowi menjadi modal politik yang kuat, mengingat Jokowi bakal menjadi penentu regenerasi kepemimpinan nasional pada 2024.
 
 

Sebagaimana diketahui publik, sebelum masuk pemerintahan, Erick figur profesional yang sukses membangun grup usaha media dan hiburan serta pernah memiliki klub sepak bola Inter Milan. Gelaran Asian Games 2018 sukses berkat pengalaman Erick di dunia olahraga.

Salah satu media yang dimiliki Erick adalah Republika yang kerap menjadi acuan umat Islam di Indonesia. Sebagai pengusaha Muslim nasional, Erick dikenal dekat dengan berbagai organisasi dan kelompok Islam. Bahkan, Erick terpilih sebagai ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Tekad Erick menjadikan ekonomi syariah Indonesia yang terbesar di dunia sejalan dengan visi Presiden Jokowi. Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia sehingga selayaknya menjadi pusat ekonomi syariah dunia.

Kedekatan Erick dengan Jokowi menjadi modal politik yang kuat, mengingat Jokowi bakal menjadi penentu regenerasi kepemimpinan nasional pada 2024. Figur Erick sebagai pemimpin muda sangat dibutuhkan bangsa yang tengah menikmati bonus demograf ini.

Peluang emas Erick menjadi presiden ataupun wakil presiden bisa jadi nyata asalkan Erick tetap menjaganya dengan menunjukkan kinerja baiknya, memperluas pengenalannya kepada publik, dan membangun komunikasi politik dengan banyak pihak.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Ramadhan dan Keberkahan Ekonomi Umat

Keberkahan berkaitan dengan penguatan aspek ruhiyah mereka yang puasa, juga berdampak ekonomi umat.

SELENGKAPNYA

Klitih dan Adab di Jalanan

Islam sejak lama mengantisipasi klitih dengan adab bermasyarakat

SELENGKAPNYA

Puasa dan Ukhuwah Kebangsaan

Semangat ukhuwah ini memberi pemantik agar sesama Muslim mampu menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

SELENGKAPNYA