Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (9/3/2022). WHO menargetkan Indonesia untuk mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen di seluruh provinsi pada akhir bulan Mei sebagai langkah persiapan transisi da | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

PB IDI: Status Endemi Tunggu WHO

Indonesia belum mengumumkan status endemi karena indikator yang belum memenuhi.

JAKARTA -- Ketua Terpilih Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan, status endemi Covid-19 di Indonesia perlu menunggu pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO). Hingga saat ini, WHO belum menyatakan status Covid-19 menjadi endemi.

Adib menjelaskan, WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada 2020 dan berlaku hingga sekarang. "Saat berbicara apakah Indonesia sudah masuk endemi, maka sebenarnya menunggu WHO apakah akan ada pencabutan status pandemi menjadi endemi," ujar Adib saat mengisi konferensi virtual bertema 'Pandemic to Endemic, Apa yang Harus Bunda Siapkan untuk Keluarga dan Buah Hati?', Rabu (16/3).

Adib menyarankan untuk melihat indikator yang dipakai dalam status epidemiologi. Indikator pertama, apakah masyarakat siap dengan adaptasi kehidupan normal baru. 

Indikator kedua, adanya surveilans, yaitu peningkatan tes dan pelacakan sebagai upaya pencegahan. Indikator ketiga adalah pembatasan angka kesakitan dan angka kematian. Indikator keempat atau terakhir adalah positivity rate atau laju penularan. 

 

Pada Rabu (16/3) kasus aktif Covid-19 kembali tercatat turun dari 299.443 pada Selasa (15/3) menjadi 279.969 atau turun sebanyak 19.474 Tak hanya kasus aktif, kasus konfirmasi harian pun mengalami penurunan dari menjadi 13.018 setelah sebelumnya sempat kembali naik pada angka 14.408, Selasa (15/3).

Perbaikan lainnya dari penanganan Covid-19 adalah penurunan jumlah kematian harian menjadi 230. Sehari sebelumnya, tercatat ada 308 kematian karena Covid-19. Sementara itu, 5.494.606 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah bertambah 32.262 pada Kamis. Adapun, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 206.149.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia belum dapat mengumumkan status endemi karena sejumlah indikator yang belum memenuhi. Indonesia menggunakan lima indikator untuk menetapkan status endemi Covid-19, yakni positivity rate di bawah lima persen, angka keterisian rumah sakit (bed occupancy ratio atau BOR) di bawah lima persen, laju transmisi (Rt) di bawah angka satu, dan vaksinasi dua dosis lebih dari 70 persen dari total populasi.

"Semua indikator ini harus dipenuhi secara konsisten selama enam bulan,” ujarnya.

photo
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikan kepada warga di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (9/3/2022). WHO menargetkan Indonesia untuk mencapai angka vaksinasi sebesar 70 persen di seluruh provinsi pada akhir bulan Mei sebagai langkah persiapan transisi dari pandemi menuju endemi. - (Republika/Putra M. Akbar)

Saat ini, Nadia mengatakan, Indonesia sudah dalam proses transisi perubahan pandemi menjadi endemi. Proses transisi itu sejalan dengan kebijakan pelonggaran yang diputuskan pemerintah.

Dalam proses transisi itu, Indonesia juga tetap waspadai penyebaran subvarian omikron BA.2 yang sudah masuk Indonesia dan varian deltakron yang sudah terdeteksi di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat. Nadia menegaskan, apa pun jenis virusnya, protokol kesehatan dan vaksinasi tetap menjadi perlindungan yang ampuh bagi diri kita. 

“Vaksin Covid-19 jenis apa pun yang saat ini kita gunakan masih efektif untuk mempertahankan diri dari virus Covid-19, termasuk subvarian omikron BA.1 maupun BA.2. Kuncinya kita harus lengkapi vaksinasi dua dosis serta perlu menambah dosis ketiga atau booster untuk menambah pertahanan kita dari subvarian omikron ini. Tidak lupa, tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Nadia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Istana Dorong Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Daerah masih hati-hati membuka pembelajaran tatap muka penuh.

SELENGKAPNYA

Uji Klinis Vaksin Merah Putih Fase Ketiga Juli 2022

Pelaksanaan uji klinis kandidat vaksin memerlukan dana besar dan sumber daya memadai.

SELENGKAPNYA

‘Tak Ada Lagi Negara yang Tunda Pemilu karena Covid-19’

Perludem menilai alasan menunda pemilu karena pandemi tidak bisa diterima.

SELENGKAPNYA