Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (tengah) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) melakukan kunjungan ke kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021). Presiden Jokowi meninja | ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Ekonomi

Presiden Jokowi Harapkan Kesejahteraan Petani Naik

Presiden Jokowi mengingatkan para tengkulak agar tidak mempermainkan harga. 

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meninjau lokasi food estate di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Selasa (14/12). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menanam bawang merah bersama petani.

Presiden hadir di lokasi tersebut didampingi sejumlah menteri, gubernur Jawa Tengah, dan bupati Temanggung. “Ada 339 hektare yang akan kita dampingi, didampingi oleh Kementerian Pertanian yang kita harapkan nanti produktivitasnya bisa meningkat,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden meminta kepada jajarannya agar para petani bisa mendapatkan kepastian harga dan pembeli bawang merah yang dipanen di daerah ini. Ia juga mengingatkan para tengkulak agar tidak mempermainkan harga. 

Jokowi berharap, dengan produktivitas yang semakin baik dan juga intervensi bibit, pendapatan para petani dapat meningkat. Karena itu, Presiden akan kembali memantau setelah panen bawang tersebut. “Karena apa? Kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi, berarti per hektare mendapatkan berapa ton, kemudian ongkos diproduksinya berapa, sehingga ketemu betul bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari menanam bawang merah ini,” ujarnya.

Dalam peninjauan dan penanaman bawang merah ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Temanggung HM Al Khadziq.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Syahrul Yasin Limpo (syasinlimpo)

Seusai menanam bawang merah bersama masyarakat dan petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jokowi berdialog dengan para petani. Dialog Presiden dengan para petani dilakukan di sebuah saung dengan suasana santai dan penuh keakraban. 

Pada dialog tersebut, Jokowi menerima keluhan para petani yang enggan menanam bawang putih karena harganya turun setelah bawang putih impor masuk ketika saat panen. Seketika itu juga Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

"Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk, keluhannya selalu itu," ucap Jokowi kepada Menteri Perdagangan melalui sambungan telepon.

Menteri Perdagangan Lutfi pun langsung merespons keluhan tersebut dan akan mengirimkan tim untuk mengecek. "Saya akan kirim tim untuk mengecek, Bapak," jawab Mendag.

Penghargaan Kementan 

Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil menyabet peringkat pratama pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021 kategori kemitraan tingkat pusat. Penganugerahan ini diserahkan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dalam kegiatan Diseminasi Persaingan Usaha dan Pengawasan Kemitraan yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa (14/12).

Wapres mengatakan, seluruh sektor saat ini mengalami perubahan dan mengharapkan kekuatan pasar dapat memberikan insentif untuk beradaptasi dengan dunia baru dalam waktu yang cepat. Dengan begitu, kondisi krisis tidak akan mengarah pada krisis sosial. "Peran negara dalam transisi ini sangat besar, khususnya dalam meminimalisir dampak langsung dari krisis," kata Wapres dalam KPPU Award 2021 tersebut.

Peran persaingan dibutuhkan untuk jangka panjang, yakni untuk mencegah agar tindakan negara atas sektor atau pelaku usaha tidak mengarah pada konsentrasi pasar yang tinggi pasca-pemulihan. Karena itu, Wakil Presiden menekankan, peran KPPU sangat penting untuk mengingatkan pemerintah ketika mengambil kebijakan. 

"Diharapkan KPPU terus meningkatkan pengawasan di sektor digital dan selalu berkoordinasi dan memberikan masukan kepada pemerintah atas berbagai kebijakan yang diambil di sektor tersebut, yang berpengaruh pada peta persaingan usaha," ungkapnya.

Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyo yang mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerima KPPU Award 2021 mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari KPPU tersebut. Ke depan Kementan akan terus mengembangkan kemitraan di Kementan dan mengupayakan kemitraan pada target-target yang sudah ditetapkan.

"Oleh karena itu, membangun kemitraan sangat penting karena kita ingin memajukan khususnya terkait dengan usaha-usaha yang dilakukan oleh para petani kita," ujarnya.

Di samping itu, kata Kasdi, pengembangan usaha dalam bentuk usaha kecil menengah mikro untuk bisa dicarikan satu kemitraan yang strategis. “Ini untuk mengangkat usahanya melipatgandakan dari pada usaha usaha tersebut jadi nilai yang semakin besar di masa mendatang," ucap Kasdi.

KPPU Award merupakan apresiasi rutin yang diberikan KPPU kepada pemerintah yang mendukung KPPU dalam menjalankan UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan Dukungan Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2008.

Penilaian untuk KPPU Award didasarkan pada nilai Indeks Persaingan Usaha (Competition Index) yang telah dilakukan oleh oleh Center for Economics and Development Studies, Universitas Padjadjaran (CEDS Unpad).

Selain itu, penilaian mempertimbangkan pengukuran keterlibatan dengan KPPU berdasarkan koordinasi dan harmonisasi kebijakan yang ada, khususnya pelibatan prinsip persaingan usaha yang sehat dalam kebijakan ekonomi yang diambil serta peningkatan tumbuh kembang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dapat bermanfaat dan berdaya guna untuk masyarakat.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat