BERGAMO -- Scudetto musim 2020/21 hampir pasti menjadi milik Inter Milan. Inter sudah unggul jauh atas para pesaingnya. Namun suasana kompetitif di Liga Serie A Italia tetap terasa. Khususnya di zona Liga Champions. Sejumlah elit le Negeri Spaghetti bertarung memperebutkan tiket kompetisi terelit benua biru musim depan. Juventus dan Atalanta turut meramaikan persaingan ini. Kebetulan, dua tim tersebut akan bertemu pada giornata ke-31. La Dea menjadi tuan rumah.

Tepatnya di Gewiss Stadium, Bergamo, Ahad (18/4) malam WIB. Pasukan biru hitam dalam performa apik jelang bigmatch ini. Skuat polesan Gian Piero Gasperini baru saja meraih tiga kemenangan beruntun pada ajang Serie A.

Teranyar, armada Orobici susah payah menundukkan Fiorentina. Aksi saling serang terlihat di Artemio Franchi. Gasperini menyukai kemampuan pemahaman taktis, anak asuhnya.

"Mereka tahu kapan harus menekan, kapan harus beralih dari pendekatan yang satu ke pendekatan lainnya. Mereka tidak membutuhkan saya sama sekali," kata allenatore 63 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, beberapa hari lalu.

Atalanta ada di posisi keempat klasemen sementara. Dengan mengantongi 61 poin, La Dea cuma tertinggal sebiji angka dari Juve di tangga ketiga. Jelas, partai ini sangat krusial bagi kedua tim yang memiliki asa finish di zona big four.

Apalagi Napoli yang berada di urutan kelima, telah mengoleksi 59 poin. Cuma berselisih dua angka dengan Duvan Zapata dan rekan-rekan. Sinyal bahaya untuk Orobici, jika sampai terjungkal di kandang sendiri.

Untungnya pada pertandingan lain, Partenopei bertemu Inter. Jangan lupakan Lazio yang sudah mengemas 55 angka dari 29 pertandingan. Terlihat semua pertandingan tersisa bak final bagi para elit Negeri Pizza. 

Gelandang Juventus, Rodrigo Bentancur mengakui hal itu. Sebuah tantangan berat menanti timnya. Atalanta bukan lawan sembarangan.

Tuan rumah sudah mulai konsisten tampil di level tertinggi Eropa. "Mereka ada di sana bersama kami, dan ingin lolos ke Liga Champions. Tapi biar bagaimanapun, secara matematis scudetto masih dalam jangkauan kami, meskipun sulit," ujar Bentancur.

Intinya, si Nyonya Tua menargetkan kemenangan di semua partai tersisa. Satu per satu amunisi kubu tamu telah kembali. Teranyar, Leonardo Bonucci sudah sembuh dari covid-19.

Bonucci bisa menambah opsi di lini belakang Juventus di Bergamo. Paulo Dybala pun telah bermain di dua pertandingan terakhir. Meski masih bertindak sebagai pelapis.

Satu-satunya penggawa Juve yang masih absen adalah Federico Bernardeschi. Eks Fiorentina itu dalam masa karantina. Ia terinfeksi corona.

Namun tanpa Bernardeschi, tak terlalu menyulitkan pelatih Andre Pirlo dalam bereksprimen. Sang pemain bukan langganan starting xi Bianconeri. Juventus mendapat sedikit angin segar, jelang kunjungan ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia. Pasukan hitam putih baru saja meraih dua kemenangan beruntun di pentas Serie A.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat