Petugas melakukan tes laboratorium pada sampel makanan takjil di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Akbar | Republika/Putra M. Akbar
Petugas mengambil sampel makanan takjil untuk dilakukan tes laboratorium di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Ak | Republika/Putra M. Akbar
Petugas melakukan tes laboratorium pada sampel makanan takjil di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Akbar | Republika/Putra M. Akbar
Petugas melakukan tes laboratorium pada sampel makanan takjil di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Akbar | Republika/Putra M. Akbar
Petugas mengambil sampel makanan takjil untuk dilakukan tes laboratorium di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Ak | Republika/Putra M. Akbar
Petugas menunjukan hasil tes laboratorium makanan takjil di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Akbar | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Uji Laboratorium Takjil

Memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya

Tes laboratorium pada sampel makanan takjil di kawasan Cideng, Jakarta, Jumat (16/4/2021). Uji laboratorium dilakukan untuk memastikan makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya dan layak dikonsumsi. Republika/Putra M. Akbar ';