Puasa hadir untuk mendidik hamba-hamba Allah SWT agar selamat dari penyakit serakah.
Inilah kesempatan emas bagi kita untuk mensyukuri nikmat Ramadhan.
Tanpa hidup bersyukur, sejatinya kita akan gagal dan jauh dari kesuksesan hidup.
Syukur itu untuk kebaikan kita sendiri. Nikmat akan ditambah ketika manusia bersyukur.
Allah Ta’ala berjanji akan menambah nikmat kepada hamba-Nya yang pandai bersyukur.
Nikmat oksigen baru dirasakan penuh manfaat dan sangat dibutuhkan ketika mengalami kesulitan napas.
Kebanyakan kita terkalahkan oleh hawa nafsu, bahkan selalu merasa kurang dan bermental miskin.
Menjalankan agama dengan benar, cinta, ikhlas, dan sungguh-sungguh akan melahirkan ragam kenikmatan.