Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Senantiasa Bersyukur

Bersyukurlah atas setiap pencapaian dalam hidup.

Oleh ABDILLAH

OLEH ABDILLAH

Setiap manusia mempunyai alur hidupnya sendiri. Setiap individu memiliki momen dan takdirnya masing-masing. Gerak langkah kehidupan yang membuat pencapaian kita tak sama. 

Namun, setiap langkah kehidupan dan momen yang dicapai oleh setiap insan adalah anugerah terbaik dari Allah. Oleh sebab itu, bersyukurlah atas setiap pencapaian dalam hidup. Syukurilah pekerjaan, kesempatan dan apapun yang dimiliki saat ini.

Dalam hal keduniaan, Rasulullah SAW mengingatkan kita dalam sabdanya: “Pandanglah orang yang berada di bawah kalian, jangan memandang yang di atas kalian, itu lebih baik membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah.” (HR Muslim).

Dalam hadis tersebut, Rasulullah memperingatkan kepada kita agar senantiasa bersyukur terhadap kebaikan yang telah didapatkan. Adalah dengan cara mengafirmasi posisi kita saat ini.

Nabi mengajarkan kita untuk mawas diri dan selalu mensyukuri setiap karunia yang telah dimiliki. Bercengkeramalah dengan yang di bawah agar kita mampu bersyukur. Menengok ke atas hanya akan meninggikan angan-angan dan keinginan. 

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika Kita langitkan motivasi, tapi tetap tancapkan kesadaran kita di bumi. Nikmati dan syukuri pencapaian saat ini. Negasikan segala bentuk angan yang merasuki pikiran, niscaya ketenangan dan kebahagiaan hidup akan bisa digenggam. 

Ingatlah! dengan bersyukur, kenikmatan akan ditambahkan. Namun sebaliknya, lupa terhadap karunia yang telah didapatkan, ditambah kecewa karena merasa tidak diberikan kebaikan, maka ancaman kesengsaraan dunia dan akhirat telah Allah siapkan.

Allah SWT berfirman: ”Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim: 7)

Setiap momen adalah kebaikan selama diiringi dengan penerimaan. Pun setiap pencapaian akan menjadi kerugian bila disambut dengan kekufuran. Sekecil apapun pencapaian atau penghasilan, maka syukurilah. 

Dengan bersyukur, yang sedikit akan terasa cukup, dan yang banyak akan menjadi sumber keberkahan. Bersyukurlah di saat semua kebaikan Allah masih kita genggam. Sadarilah kadar nikmat yang kita miliki saat ini sebelum semuanya sirna dan menyisakan penyesalan.

Syekh Ibnu Athaillah mengingatkan kita bahwa orang yang tidak menyadari kadar karunia Allah saat sedang menikmatinya, maka ia akan menyadarinya ketika karunia tersebut sudah raib.

Berdoalah supaya kita tetap diberikan rahmat Allah berupa syukur seperti halnya Nabi Sulaiman yang mengucapkan doa karena diberikan anugerah bisa mendengar perkataan semut: “…Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS an-Naml: 19).

Wallahu a’lam.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat