Sesuai namanya, masjid ini didirikan oleh al-Nashir Muhammad, seorang penguasa Mamluk Mesir.

Berdiri sejak abad ke-16, kawasan bersejarah ini menghubungkan masjid dengan fasilitas publik lainnya.

Dinasti Fathimiyah mendirikan Kairo sebagai kota baru di samping Fustat, Mesir.

Masjid Sultan Hasan menampilkan corak arsitektur benteng yang populer pada abad pertengahan.

Kairo merupakan tempat lahirnya gerakan modernisme Islam abad XIX.

Kairo menggantikan reputasi Baghdad sebagai mercusuar peradaban Islam.

Lentera Ramadhan menjadi tradisi kebanggaan masyarakat Muslim Mesir.

Banyak spesies pohon dan taman kota di Kairo adalah warisan penguasa abad ke-19.

Tantangan terbesar diterima Universitas al-Azhar Kairo masih pada bahasa Arab.

Ada banyak tradisi khas bulan suci di Mesir yang tetap bertahan walau pandemi.

Kompleks Sultan al-Ghuri yang dibangun sejak abad ke-16 ini mencakup berbagai fasilitas umum.