Pemerintah optimistis dapat mencapai swasembada pangan.
Kelompok penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman, dan tembakau.
Kelas menengah memiliki kontribusi tinggi terhadap perekonomian.
Jumlah produksi beras berkurang setelah masa puncak raya panen padi.
Sebanyak 26 dari 38 provinsi Indonesia mengalami deflasi.
Surplus neraca perdagangan ditopang komoditas nonmigas.
Kontribusi pengeluaran rumah tangga meningkat jika dibandingkan kuartal sebelumnya dan dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Berbeda dengan beras, komoditas bawang merah mengalami inflasi yang cukup tinggi.
Mundurnya masa tanam yang diikuti masa panen berdampak pada pola pembentukan harga beras.
Surplus dagang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya maupun tahun lalu.
Masih banyak tantangan terutama dalam mendorong peningkatan daya beli.
kenaikan harga beras disebabkan oleh kurangnya pasokan di sejumlah wilayah
Profesi sebagai petani banyak ditinggalkan oleh kaum muda karena mereka lebih memilih bekerja pada sektor jasa dan manufaktur
Pemerintah harus membuat kebijakan yang berani untuk mengatasi alih fungsi lahan.
Usia petani yang menua juga menjadi tantangan bagi pertanian Indonesia.
Surplus Oktober 2023 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Untuk membalik kurva perlambatan pertumbuhan ekonomi, perlu didukung kebijakan moneter dan fiskal.
Impor Indonesia yang lesu merefleksikan kondisi domestik yang mulai terpapar dengan kondisi global.
Penurunan produksi beras disebabkan kemarau berkepanjangan akibat adanya fenomena el nino.