Oppo Reno 4 | Dok Oppo Indonesia

Inovasi

Optimistis di Tengah Krisis

Selama pandemi antusiasme terhadap produk smartphone cukup positif.

Pandemi Covid-19 tak menghalangi perusahaan-perusahaan teknologi untuk terus ber inovasi. Sepanjang 2020, pabrikan-pabrikan ponsel pintar masih tetap agresif memperkenalkan berbagai produk.

Mulai dari segmen flagship, menengah, sampai pemula, semuanya ramai dengan tipe- tipe baru yang bermunculan silih berganti. Di antaranya adalah Xiaomi Redmi 9A, Mi Wi- Fi Range Extender Pro, dan Mi True Wireless Earphones 2 Basic pada 17 Agustus lalu.

Head of Public Relations Xiaomi Indo nesia, Stephanie Sicilia, mengatakan, data penjualan sampai saat ini masih dikonso lida sikan. Di samping itu, penjualan masih ber langsung sehingga Xiaomi belum bisa merilis angka secara spesifik. Kami baru merilis pencapaian stok Redmi 9A sebanyak 30 ribu unit yang terjual habis dalam waktu satu jam sesudah penjualan dimulai, kata Stephanie saat dihubungi Republika, beberapa waktu lalu.

Penjualan secara flash salejuga dilakukan pada 21 Agustus 2020 di mi.com dilanjutkan 26 Agustus di mi.com dan Lazada. Kemudian, ada harga spesial Rp 999 ribu untuk Redmi 9A varian 2GB+32GB yang tersedia bagi 50 ribu konsumen pertama yang memiliki Redmi 4A, 5A, dan 6A yang aktif pada 1 Januari 2020 hingga 13 Agustus 2020.

Selama pandemi ini, antusiasme terhadap produk smartphone maupun perangkat pintar Xiaomi cukup positif. Stephanie menyebutkan, hal ini tidak lepas dari strategi Xiaomi dalam menampilkan produk dengan pesan serta segmentasi yang jelas untuk meng hadirkan kehidupan yang lebih baik dan menjawab kebutuhan penggunanya. Misalnya, Mi Wi- Fi Extender Pro yang mengatasi permasalahan cakupan internet di dalam rumah agar penghuni bisa bekerja, belajar, atau menikmati koneksi internet dengan mudah, ujarnya.

photo
Mi Smart Band 5 - (Dok Xiaomi Indonesia)

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, mengatakan sejak Xiaomi berdiri, misi dan semangat mereka tidak pernah berubah. Xiaomi ingin semua orang di dunia dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik melalui inovasi teknologi.

Menurut dia, dalam 10 tahun terakhir banyak keajaiban sekaligus tantangan yang dihadapi oleh Xiaomi. Pada 2016, penjualan ponsel pintar Xiaomi menurun setelah menjadi jenama nomor satu di Cina pada 2014. Saat itu kami menghadapi tantangan karena ingin tetap berpegang teguh pada nilai-nilai perusahaan untuk tidak mengambil profit yang banyak dari bisnis kami, ujar Alvin dalam acara konferensi pers peluncuran produk baru dan perayaan 10 tahun Xiaomi, Kamis (13/8).

Sebagai perusahaan, Xiaomi juga memiliki tujuan jangka panjang untuk memper tahan kan eksistensi sampai 100 tahun mendatang. Fokus utamanya adalah selalu membawa berbagai produk dan inovasi terbaik kepada pengguna.

Alvin pun mengungkapkan strategi Xiaomi untuk mendorong penjualan dan pengiriman pada semester dua tahun 2020 ini. Secara prinsip, yang pertama adalah Xiaomi Indonesia tetap akan terus menghadirkan berbagai produk terbaik dengan harga sebenarnya.

Strategi ke dua, sejak Oktober tahun lalu Xiaomi Indonesia makin memperbaiki kehadiran mereka di pasar luring. Mereka berencana membuka akses lebih untuk orang-orang mendapatkan barang Xiaomi. "Berbicara kami di pasar offline, kini kami memiliki 50 Mi Store, 100 Mi Shop, dan sekitar 1.600 toko-toko partner di berbagai wilayah Indonesia. Ketika berbicara ekspansi, perkembangannya sangat cepat, katanya.

Selain Xiaomi, Oppo juga sukses meluncurkan perangkat terbarunya Oppo Reno4 pada 6 Agustus lalu di Indonesia. Oppo Reno4 merupakan perangkat terbaru dari lini seri Reno yang ba nyak membawa inovasi dan teknologi terbaru, terutama pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk fungsi fotografi dan videografi.

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengungkapkan, penjualan Reno4 sama seperti pre-order-nya, yakni melebihi ekspektasi. "Bisa dikatakan penjualan perangkat Reno4 sampai di luar target. Di beberapa area memang sudah melaporkan stok Reno4 yang semakin menipis," kata Aryo.

Untuk Oppo Watch 46 milimeter dan Oppo Watch 41 milimeter, angka penjualannya cukup baik karena perangkat tersebut merupakan barang baru dalam ekosistem.Aryo mengungkapkan, target Oppo bukanlah angka penjualan atau berapa banyak perangkat yang harus dibeli konsumen.

Dia melanjutkan, targetnya adalah bagaimana masyarakat dapat lebih mengetahui keunggulan dari perangkat Reno4 dan Oppo Watch. "Apabila masyarakat paham dan mulai mengerti, pastinya akan ada ketertarikan yang nantinya membuat penjualan perangkat ini semakin bagus," ujar Aryo. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat