Meningkatkan Brand Value Usaha Ritel | Freepik

Inovasi

Tingkatkan Brand Value Melalui Teknologi

Dunia usaha perlu memiliki kemasan yang baik untuk meningkatkan brand value di mata pelanggan.

Di tengah pandemi Covid-19, banyak kalangan masyarakat Indonesia yang memulai bisnis UMKM sebagai upaya menggerakkan perekonomian rumah tangga. Selain itu, banyak pula enterprises yang mengalami peningkatan penjualan dari sektor daring selama pandemi Covid-19 bergulir. 

Hal ini tentunya mendorong dunia usaha untuk memiliki kemasan yang baik sebagai cara meningkatkan brand value di mata pelanggan. Menurut data dari Tokopedia, jumlah penjual yang bergabung dalam platform e-commerce mengalami kenaikan hingga 250 persen. 

Semua bisnis dengan total nilai industri hingga Rp 87 triliun ini, tentu membutuhkan kemasan yang didesain secara profesional. Oleh karena itu, Tjetak sebagai startup solusi packaging yang memiliki spesialisasi di bidang kemasan memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan melayani lebih banyak perusahaan di Indonesia. 

Berdiri sejak 2018, Tjetak merupakan perusahaan teknologi yang diprakarsai tiga alumni Universitas Indonesia, yaitu Anggara Pranaspati, Raffisal Damanhuri, dan Hasandi Patriawan. “Kami melihat bahwa industri kemasan memiliki beberapa pain points, misalnya proses untuk mendapatkan harga membutuhkan waktu yang lama serta spesifikasi rumit,” ungkap co founder Tjetak, Anggara Pranaspati.

Selain itu, ia melanjutkan, proses desain kemasan yang tidak tepat juga dapat menimbulkan kerugian, baik secara harga maupun produk. Kemudian, proses produksi kemasan yang tidak berjalan transparan, juga dapat mengganggu waktu produksi yang sangat vital bagi semua pelaku bisnis.

Tjetak pun hadir melayani klien dengan menawarkan kombinasi kecanggihan teknologi dan keahlian dalam kemasan. Misalnya, dalam proses permintaan harga, terdapat teknologi Tjetak Pricing Engine yang dapat mengkalkulasi harga hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan prosedur konvensional. 

Untuk memberikan transparansi yang lebih baik, klien dapat melakukan tracking produk mereka di platform Tjetak.com. Mereka bisa mengetahui tahapan-tahapan pengerjaan yang sedang berlangsung saat ini dan mendapatkan update secara berkala mengenai estimasi waktu produksi. 

photo
Packaging untuk usaha ritel - (Dok Tjetak)

Managing Partner of Vertex Ventures SEA, Joo Hock Chua mengungkapkan, selama ini, industri kemasan sangat terfragmentasi dan kurang transparan. Namun, dengan menggunakan platform dan data, Tjetak dapat menyatukan suplai dan permintaan dimana pelanggan bisa melakukan proses penawaran harga, desain, dan penyelesaian produksi dalam satu platform. 

Keunggulan ini memberikan efisiensi yang signifikan, mempercepat proses desain dan produksi secara keseluruhan. “Dengan pertumbuhan besar di bidang konsumsi ritel di Indonesia, baik secara online maupun tradisional, Tjetak berada di posisi yang strategis untuk membantu para UMKM dan perusahaan besar memenuhi kebutuhan kemasan yang unik dan inovatif,” ujar Chua. 

Pada Senin (24/8), Tjetak pun mengumumkan kucuran dana dari Vertex Ventures untuk membantu Tjetak melayani semakin banyak pelaku usaha dengan menyediakan kemasan custom untuk berbagai jenis bisnis. Anggara mengungkapkan, rencananya, investasi ini akan digunakan untuk ekspansi wilayah operasional dan penguatan SDM, pengembangan fitur-fitur baru, serta peningkatan kapasitas lab dan fasilitas pengemasan. 

 
Kami melihat bahwa industri kemasan memiliki beberapa pain points, misalnya proses untuk mendapatkan harga membutuhkan waktu yang lama serta spesifikasi rumit.
Anggara Pranaspati, Co founder Tjetak. 
 
 

 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat