Hikmah Republika Hari ini | Republika

Hikmah

Madrasah Covid-19

Madrasah yang 'dibangun' Allah SWT ini untuk menempa, melatih, mendidik, dan membimbing kita.

Oleh MOCH HISYAM

OLEH MOCH HISYAM

Masa pandemi Covid-19 yang sedang kita alami ini merupakan sebuah madrasah yang disediakan oleh Allah SWT untuk kita. Madrasah yang 'dibangun' oleh Allah SWT ini untuk menempa, melatih, mendidik, dan membimbing kita semua. Tujuannya, untuk memilih siapakah di antara manusia yang benar-benar beriman kepada-Nya dan paling baik amalnya.

Madrasah Covid-19 memiliki beberapa komponen yang menunjukkan sebagai madrasah yang mumpuni dan unggulan untuk mendidik dan memilah siapakah yang terbaik prsetasinya dihadapan Allah SWT?

Pertama, yang menjadi pendidik dan pengujinya adalah Allah SWT. "Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya." (QS Huud [11]: 7). Dalam ayat lain, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS al-Baqarah [2]: 155).

Kedua, peserta didiknya adalah semua manusia. Allah SWT berfirman, "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan; 'Kami telah beriman,' sedang mereka tidak diuji lagi" (QS al-Ankabuut [29]: 2).

Ketiga, masa belajar di madrasah ini sesuai dengan kehendak Allah SWT. Artinya bisa sebentar, bisa juga lama. Ukurannya, tergantung sikap peserta didiknya dalam menjalani ujian yang didiberikan kepadanya. "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya; "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS al-Baqarah [2]: 214).

Keempat, madrasah Covid-19 dilaksanakan hampir di seluruh belahan dunia. Sebab, dunia adalah tempat ujian dan cobaan bagi manusia. Kelima, materi yang diajarkan di madrasah Covid-19 ini adalah kesabaran, shalat, ta'awun, ikhtiar, doa, dan tawakal. "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS al-Baqarah [2]: 153).

Keenam, buku panduannya adalah Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman, "?Alquran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini." (QS al-Jatsiyah [45]: 20).

Kini, kita semua sedang berada di madrasah Covid-19. Mari kita pergunakan kesempatan ini untuk menjadi peserta didik yang bisa menangkap, memahami, menghayati, dan merealisasikan berbagai pelajaran yang diberikan. Sehingga, di madrasah Covid-19 ini kita semua terpilih menjadi menjadi insan penyabar lagi beriman yang tidak hanya mendapatkan pahala tanpa batas juga mampu menunjukkan keimanannya dengan menebarkan kebaikan dan kemanfaatan bagi diri, keluarga, dan masyarakatnya yang dibarengi dengan kekuatan fisik dan mental serta hati yang bersih. Semoga. Wallahu a'lam. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat