Karyawan dengan menggunakan pelindung wajah memasak di dapur The Margo Hotel, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/6). Sejumlah hotel mulai mempersipakan Standar Operesional Prosedur (SOP) saat tatanan normal baru mulai diterapkan. | Prayogi/Republika

Kabar Utama

Transjakarta Normal, Ojol Bersiap Angkut Penumpang

Meski Transjakarta beroperasi normal, tapi jumlah penumpang dibatasi.

 

JAKARTA -- Provinsi DKI Jakarta telah memulai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase satu, Jumat (5/6). Selain relaksasi rumah ibadah, masa transisi hari pertama diikuti dengan penormalan operasional transportasi. 

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai Jumat kembali mengoperasikan layanan bus pada pukul 05.00 WIB-22.00 WIB. Meski telah beroperasi normal, Transjakarta tetap membatasi jumlah penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas. 

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, setiap bus hanya dapat mengangkut penumpang maksimal sebanyak 60 orang untuk bus gandeng dan 30 orang untuk bus besar. Setiap penumpang diminta hanya menduduki kursi yang tidak diberi tanda 'X' dan berdiri pada tanda yang sudah disediakan. 

Jarak antarpenumpang dalam bus pun harus berada pada kisaran satu lencang tangan. "Penumpang juga diwajibkan menggunakan masker selama berada di lingkungan Transjakarta serta dilarang berbicara baik secara langsung maupun via sarana telepon," kata Nadia, Jumat (5/6).

photo
Petugas memberikan sanksi denda kepada warga yang tidak memakai masker di kawasan terminal Kampung Melayu, Jakarta, Jumat (5/6). Meski Transjakarta beroperasi normal, tapi jumlah penumpang dibatasi. Ojol bersiap mengangkut penumpang - (Prayogi/Republika)

Terdapat 26 rute BRT ataupun non-BRT yang mulai beroperasi hari ini. Rute tersebut, antara lain, BRT Blok M-Kota, Pulogadung 1-Harmoni , Kalideres-Pasar Baru, Kalideres-Gelora Bung Karno, Pulogadung 2-Tosari, dan dan TU Gas-Bundaran Senayan.

Sementara untuk rute non-BRT yang beroperasi, antara lain, Stasiun Palmerah-Tosari, Tanah Abang-Stasiun Gondangdia, dan Stasiun Manggarai-Bundaran Senayan.

Pembukaan kembali kegiatan selama masa PSBB transisi dilakukan secara bertahap. Pada Senin (8/6), pelonggaran berlaku, antara lain, untuk kegiatan perkantoran, rumah makan, perindustrian, dan transportasi ojek daring ataupun pangkalan. 

Gojek menyatakan telah menyiapkan prosedur untuk menjaga aspek kebersihan dan kesehatan, termasuk bagi layanan Goride dan Gocar setelah diperbolehkan kembali membawa penumpang untuk wilayah DKI Jakarta. 

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (5/6), mengatakan, berdasarkan jadwal pembukaan transisi fase I yang dipaparkan Pemprov DKI Jakarta, layanan transportasi dengan sepeda motor dapat membuka 100 persen layanan mulai 8 Juni 2020.

photo
Penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Buncit Indah, Jakarta, Jumat (5/6). Pemprov DKI Jakarta melakukan pelonggaran pembatasan sosial dalam masa transisi terhadap angkutan umum untuk beroperasi dengan diisi penumpang hanya 50 persen dari kapasitas - (Republika/Thoudy Badai)

“Gojek sangat menyambut baik hal ini karena para mitra pengemudi nantinya dapat kembali melayani transportasi bagi penumpang,” katanya.

Terkait prosedur layanan transportasi daring penumpang, Gojek mewajibkan mitra pengemudi untuk menggunakan masker dan sarung tangan saat menjalankan order. Kedua, mewajibkan penumpang menggunakan masker. “Pada layanan Goride dan Gocar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang Goride,” kata Nila.

Ia menambahkan, pihaknya juga mendirikan 130 'Posko Aman Bersama Gojek' di 16 kota. Posko ini menyediakan tiga layanan rutin bagi seluruh mitra driver, yaitu pengecekan suhu tubuh, pembagian perlengkapan kesehatan, dan penyemprotan disinfektan baik ke motor maupun mobil.

Gojek juga menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek. Pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek. “Fitur ini tidak hanya membantu pengguna layanan Gojek merasa aman, tetapi juga membantu para mitra driver untuk bisa bekerja dengan tenang,” kata Nila.

Selain itu, kata Nila, Gojek memasang sekat pelindung plastik di kendaraan mitra pengemudi. “Ribuan armada telah dilengkapi sekat pelindung pembatas antara mitra driver dan penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya sebagai bagian dari standar keamanan dan kesehatan kami,” ujar dia. 

Persiapan serupa dilakukan Grab. Grab menyatakan siap mengoperasikan kembali layanan Grabbike dengan menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. 

photo
Karyawan dengan menggunakan pelindung wajah melayani tamu di The Margo Hotel, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/6). Sejumlah hotel mulai mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) saat kehidupan normal baru mulai diterapkan. Ojol pun bersiap mengangkut penumpang - (Prayogi/Republika)

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Grab akan memeriksa suhu tubuh sebelum mitra pengemudi beroperasi dan saat menjalankan tugasnya dengan online health declaration

Dalam menyambut normal baru ini, kata dia, mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai jika salah satu pihak tidak menggunakan masker. Caranya dengan memilih opsi di aplikasi yang bertuliskan "pengemudi/penumpang tidak memakai masker (driver/passengers did not wear a mask)" sebagai alasan pembatalan. "Dengan alasan tersebut, kami tidak akan memberikan denda kepada salah satu pihak yang melaporkan," ujar dia.

Ia menambahkan, Grab juga telah mendirikan lebih dari 40 stasiun sanitasi di Indonesia, termasuk 21 stasiun di Jakarta. Dengan hadirnya stasiun sanitasi ini, para mitra pengemudi dapat membawa kendaraan mereka masing-masing untuk disinfektasi.

PSBB proporsional

Sejalan dengan diterapkannya PSBB transisi oleh DKI Jakarta, daerah-daerah penyangga Ibu Kota, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek), mulai melakukan pelonggaran pembatasan dengan memberlakukan PSBB proporsional. 

Kebijakan itu diatur dalam Kepgub Jabar Nomor 443/Kep.304-Hukham/2020 tentang PSBB secara proporsional di daerah Bodebek. 

Menurut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad, pemberlakuan PSBB secara proporsional di kawasan Bodebek berlaku selama 28 hari atau empat pekan, terhitung mulai Jumat (5/6) hingga Kamis (2/7).

 
Kunci keberhasilan PSBB secara proporsional di kawasan Bodebek adalah kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi segala peraturan.
DAUD ACHMAD, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar 

"Pemberlakuan PSBB secara proporsional akan disesuaikan dengan kewaspadaan daerah di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dalam bentuk pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). Juga diselaraskan dengan kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang mulai memasuki PSBB transisi sepanjang Juni," ujar Daud, Jumat (5/6). 

Dengan keluarnya keputusan tersebut, kata Daud, warga Bodebek wajib mematuhi semua ketentuan dan peraturan PSBB secara proporsional dan konsisten menerapkan protokol kesehatan. Warga tetap wajib memakai masker, disiplin menjaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun.

"Kunci keberhasilan PSBB secara proporsional di kawasan Bodebek adalah kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi segara peraturan dan menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus," katanya. 

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, selama penerapan PSBB proporsional, sejumlah aktivitas sosial dan ekonomi boleh dibuka, seperti tempat ibadah masjid, mushala, gereja, pusat perbelanjaan, restoran, dan rumah makan. Kendati demikian, semua pihak harus tetap menaati protokol kesehatan Covid-19. "Intinya, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan," kata Idris. 

Idris mengungkapkan, tempat ibadah dan warung makan/restoran/kafe dibuka mulai Jumat (5/6) dengan syarat hanya menerima pelanggan maksimal 50 persen dari kapasitas seharusnya. Sementara, kegiatan perkantoran dan industri manufaktur dibuka mulai Senin pekan depan.

"Mal dengan kapasitas 50 persen mulai dibuka 16 Juni. Restoran di mal tetap dilayani dengan take away. Adapun 11 sektor yang telah diizinkan beroperasi selama PSBB dapat diteruskan," kata dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat