Kerabat berduka atas jenazah Bilal Abu Amsha yang syahid akibat serangan Israel di Jalur Gaza, di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Sabtu, 28 Juni 2025. | AP Photo/Jehad Alshrafi

Internasional

Lagi dan Lagi Warga Gaza Dibunuh di Pusat Bantuan

Lebih dari 500 orang telah syahid dibunuh Israel di pusat bantuan.

GAZA – Pasukan Israel menurunkan sedikitnya 25 orang dan melukai puluhan lainnya di Gaza pada Senin. Banyak diantaranya ketika berusaha mendapatkan bantuan makanan yang sangat dibutuhkan di Gaza selatan.

Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan menerima 11 jenazah yang tertembak saat kembali dari lokasi bantuan yang terkait dengan Dana Kemanusiaan Gaza yang didukung Israel dan AS di Gaza selatan. Ini bagian dari pola mematikan yang telah menurunkan lebih dari 500 warga Palestina dalam program distribusi bantuan yang kacau dan berantakan selama sebulan terakhir. Sepuluh orang lainnya syahid di gudang bantuan PBB di Gaza utara, menurut Kementerian Kesehatan.

Serangan di Gaza bagian selatan terjadi sekitar 3 kilometer dari lokasi GHF di kota Khan Younis, ketika warga Palestina kembali dari lokasi tersebut melalui satu-satunya rute yang dapat diakses. Warga Palestina akhirnya terpaksa melakukan perjalanan jauh untuk mengakses pusat GHF dengan harapan mendapatkan bantuan.

Yousef Mahmoud Mokheimar sedang berjalan bersama puluhan orang lainnya ketika dia melihat pasukan dengan kendaraan dan tank berlari ke arah mereka. Awalnya mereka melepaskan tembakan peringatan ke udara, sebelum menembaki massa, katanya.

“Mereka menembaki kami tanpa pandang bulu,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia tertembak di kakinya, dan seorang pria juga tertembak ketika mencoba menyelamatkannya.

photo
Warga Palestina memeriksa kerusakan pascaserangan Israel di Kota Gaza, Jumat, 27 Juni 2025. - ( AP Photo/Jehad Alshrafi)

Dia mengatakan dia melihat tentara menahan enam orang, termasuk tiga anak-anak, dan tidak jelas apa yang terjadi pada mereka. “Kami tidak tahu apakah mereka masih hidup,” katanya.

Monzer Hisham Ismail, saksi lainnya, mengatakan tentara menyerang massa saat kembali dari pusat GHF di timur Khan Younis. “Kami kembali dari pusat bantuan Amerika… kami menjadi sasaran artileri (Israel),” katanya. Rumah Sakit Nasser mengatakan satu orang lagi syahid di dekat pusat GHF di kota selatan Rafah.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mengkaji informasi mengenai serangan tersebut. Di masa lalu, militer mengatakan pihaknya melepaskan tembakan peringatan kepada orang-orang yang bergerak mencurigakan atau terlalu dekat dengan pasukan, termasuk saat mengumpulkan bantuan.

Israel ingin GHF menggantikan sistem yang dikoordinasikan oleh PBB dan kelompok bantuan internasional. Selain Amerika Serikat, Israel juga menuduh kelompok militan Hamas mencuri bantuan dan menggunakannya untuk menopang kekuasaannya di wilayah tersebut. PBB menyangkal adanya pengalihan bantuan secara sistematis.

Militer Israel mengatakan baru-baru ini mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan organisasi di wilayah tersebut, termasuk pemasangan pagar baru, papan tanda dan pembukaan rute tambahan untuk mengakses bantuan.

Israel mengatakan pihaknya hanya menargetkan militan dan menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil, dan menuduh militan bersembunyi di antara warga sipil karena mereka beroperasi di daerah padat penduduk.

photo
Seorang pria Palestina membawa jenazah anaknya yang syahid akibat serangan Israel di Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Jumat, 27 Juni 2025. - ( AP Photo/Jehad Alshrafi)

Di Gaza utara, setidaknya 10 warga Palestina syahid dalam serangan Israel terhadap gudang bantuan di Kota Gaza, menurut ambulans dan layanan darurat Kementerian Kesehatan. Belum jelas apakah ada bantuan di gudang tersebut.

Serangan di Kota Gaza terjadi ketika militer mengintensifkan kampanye pemboman di seluruh kota dan kamp pengungsi Jabaliya di dekatnya. Pada hari Minggu dan Senin, Israel mengeluarkan perintah evakuasi luas di sebagian besar wilayah utara Gaza.

Warga Palestina melaporkan pemboman besar-besaran pada malam hari hingga Senin pagi, menggambarkan serangan baru tersebut sebagai kampanye “bumi hangus” yang menargetkan sebagian besar bangunan kosong dan infrastruktur sipil di atas tanah.

“Mereka menghancurkan apa pun yang masih berdiri… suara bom tidak berhenti,” kata Mohamed Mahdy, seorang warga Kota Gaza yang meninggalkan rumahnya yang rusak pada Senin pagi.

Fares Awad, kepala layanan darurat dan ambulans Kementerian Kesehatan di Gaza utara, mengatakan bahwa sebagian besar Kota Gaza dan Jabaliya tidak dapat diakses dan ambulans tidak dapat menanggapi panggilan darurat dari orang-orang yang terjebak di reruntuhan.

photo
Warga Palestina membawa seorang pria yang terluka ditabrak truk bantuan kemanusiaan di Kota Gaza, Ahad, 22 Juni 2025. - (AP Photo/Jehad Alshrafi)

Militer Israel mengatakan telah mengambil beberapa langkah untuk memberi tahu warga sipil mengenai operasi yang menargetkan pusat komando dan kendali militer Hamas di Gaza utara.

Agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah mengakibatkan 56.531 korban jiwa, dengan hampir 133.642 orang terluka sejak 7 Oktober 2023, menurut sumber medis di Gaza. Menurut sumber-sumber medis, sejak 18 Maret – ketika Israel melanjutkan agresinya di Jalur Gaza setelah perjanjian gencatan senjata – jumlah korban jiwa sudah mencapai 6.203 warga Palestina tewas dan 21.601 lainnya terluka.

Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Gaza telah menerima 28 jenazah – termasuk 3 orang yang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan – dan 223 orang terluka. Kru ambulans dan penyelamat menghadapi kesulitan besar dalam menjangkau korban tewas dan terluka akibat penembakan yang terus berlanjut, dengan banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan rumah, bangunan, atau tertinggal di jalan yang menjadi sasaran.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

HRF Buru Jenderal Vach, 'Kaki' Genosida Netanyahu di Gaza

Vach disebut sebagai aset Netanyahu paling mematikan di Gaza.

SELENGKAPNYA

Pembantaian di Gaza Berlanjut di Tengah Kabar Gencatan Senjata

Puluhan syahid setiap harinya di Gaza.

SELENGKAPNYA

Aktivis Indonesia Mulai Galang Konvoi Global Tembus Blokade Gaza

UBN mengajak masyarakat Indonesia turut serta menjadi bagian dari kafilah konvoi damai menuju Gaza.

SELENGKAPNYA