PARIS -- Pelatih tim nasional U-23 Guinea, Kaba Diawara, angkat bicara jelang laga playoff melawan Indonesia U-23 untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Diawara mengaku lebih banyak menyiapkan kondisi fisik dan mental pemain.

Menurutnya, tim mereka hanya memiki waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri. Sehingga ia bakal lebih fokus mengangkat mental bertanding Ousmane Camara dan rekan-rekan.

"Jika perhitungan saya benar, kami hanya punya waktu sekitar 72 jam. Jadi kami tidak punya banyak waktu, tapi pada saat yang sama kami harus bermain di aspek mentalitas, siap menuju playoff ini," kata juru taktik 48 tahun itu, di instagram resmi Federasi Sepak Bola Guinea, dikutip pada Rabu (8/5/2024).

Duel Guinea U-23 vs Indonesia U-23 berlangsung di di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Kick-off pukul 20.00 WIB.

Arena tersebut merupakan pusat pengembangan sepak bola di Negeri Napoleon Bonaparte. Terdapat banyak lapangan latihan. Stadion utamanya bernama Stade Pierre Pibarot yang kapasitasnya sekitar 400 kursi.

Belum diketahui lapangan mana dari Centre National du Football de Clairefontaine yang digunakan sebagai venue pertandingan. Kompleks olahraga ini terletak sekitar 50 km dari kota Paris. Sebelumnya, Guinea finis di peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.

Berbeda dengan Guinea U-23 yang tak memiliki banyak waktu mempersipkan diri, timnas U-23 Indonesia sudah bermain bersama lebih dari tiga pekan terakhir. Sehingga kekompakan Garuda Muda semakin terlihat.

Namun itu tidak membuat National Elephants kehilangan tajinya, jelang laga ini. Diawara menegaskan, para jugador timnya sangat berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.

Ia pun sangat mengapresiasi gairah yang ditunjukkan Ilaix Moriba dan kawan-kawan.

"Jika jadwalnya seperti itu, kami jalani, beradaptasi. Itu saja. Kami harus melakukan apa yang kami bisa lakukana, untuk bersiap. Kami berada di pertandingan playoff pada Kamis. Itu yang harus kami hadapi, yang terpenting hanyalah kemenangan," ujar Diawara.

Pemenang pertandingan ini akan tergabung di Grup A, cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Paris 2024. Guinea/Indonesia sudah ditunggu Prancis, Amerika Serikat, serta Selandia Baru.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak henti-hentinya menunjukkan dukungan nyata kepada Tim Nasional Indonesia U-23. Meski memiliki banyak kesibukan di berbagai bidang, Erick selalu berada di momen Garuda Muda beraksi.

Teranyar, tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini bertolak ke Prancis. Ia akan mendampingi Pratama Arhan dan rekan-rekan bertanding di laga krusial melawan Guinea. "Take off ke Paris, Bismillah," tulis Erick di instagramnya, dikutip pada Rabu (8/5/2024).

Ia terlihat sedang berada di bandara. Ketum PSSI seperti enggan meninggalkan Timnas Indonesia U-23 berjuang sendirian. Seperti biasa, di beberapa kesempatan sebelumnya, ia membakar semangat Garuda Muda.

Sebelumnya, Indonesia nyaris meraih tiket otomatis ke Paris lewat turnamen Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda tampil impresif hingga melaju ke semifinal. Sayang, dalam dua pertandingan terakhir, tim besutan STY itu kurang beruntung.

Alhasil, pasukan Garuda Muda finis di urutan keempat. Situasi demikian membawa Marselino Ferdinan dkk ke jalur playoff ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat