Sejumlah calon penumpang penerbangan saat memadati beberapa loket tiket di Terminal 1 A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/4/2024). | ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Nasional

Bandara Soekarno-Hatta Mulai Ramai Pemudik

Warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan.

TANGERANG -- Aktivitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Rabu (3/4/2024) pagi sudah mulai ramai dengan calon penumpang. Mereka memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari kepadatan pada musim mudik Lebaran 2024.

Di Terminal 1 A Bandara Soetta, tampak terlihat antrean panjang dari calon penumpang di beberapa loket tiket penerbangan tersebut. Bahkan, dari sejumlah loket penjualan tiket yang ada di terminal itu sudah dipadati penumpang berbagai daerah dengan tujuan mudik Lebaran. Beberapa penumpang lain, juga terlihat tengah berdiri menunggu pemeriksaan dokumen di sekitar pintu masuk.

Seperti disampaikan Mubarok (35), warga Bengkulu Utara. Ia mengaku telah mengajukan izin cuti kerja selama dua pekan untuk pulang kampung lebih awal agar menghindari pemudik yang membeludak jelang Lebaran.

"Kerja di Jakarta, dan sekarang kebetulan saya mudik Lebaran awal bersama anak istri, karena khawatir terjadi kepadatan dan ada kenaikan tiket penerbangan," ucapnya.

photo
Calon penumpang pesawat antre untuk check in di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (20/4/2023). - (Republika/Prayogi)

Selain itu, ia memilih pulang kampung ke Bengkulu lebih awal sebagai menghindari kenaikan tiket pesawat, kereta agar tidak mengulangi pengalaman mudiknya seperti tahun lalu.

"Sekarang saja kenaikan ada, yang biasanya sampai di bawah Rp 1 juta, sekarang jadi Rp 1,3 juta. Makanya, kalau nanti-nanti bisa lebih mahal lagi," ungkapnya.

Ia menilai sejumlah fasilitas yang disediakan oleh otoritas Bandara Soetta saat ini dinilai cukup memadai dan dapat memudahkan penumpang dalam mengakses area terminal penerbangan itu.

"Sekarang lumayan antre, karena kita mulai berangkat dari rumah ke sini menghindari keterlambatan, tapi dirasa saat ini cukup lancar," ujarnya.

Hal senada disampaikan calon penumpang lainnya, Ratih (25). Ia mengaku memilih mudik lebih awal ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Bogor untuk menghindari kepadatan.

"Kebetulan saya di Bogor itu sekolah dan sudah libur, makanya saya milih pulang awal untuk hindari kepadatan penumpang nanti," katanya.

Sejauh ini, kata dia, harga tiket penerbangan menuju kampung halamannya mulai terjadi peningkatan. Saat ini sudah melonjak di kisaran Rp 2,8 juta atau naik 20 persen dari harga normal yaitu Rp 2,6 juta.

"Kalau tiket sama saja seperti hari biasanya, sekitar Rp 2,6 juta. Sekarang sudah tembus Rp 2,8 jutaan," ungkap dia.

Pada periode mudik Lebaran 2024 ini, Angkasa Pura II selaku pengelola utama Bandara Internasional Soetta memprediksi terjadi lonjakan pada H-4 masa mudik Lebaran dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.200 dan pergerakan penumpang sampai 188.000.

EGM KCU PT Angkasa Pura II Dwi Ananda Wicaksana menyebutkan bahwa saat ini jumlah pergerakan penerbangan tercatat ada sekitar 987 penerbangan dengan 130 ribu penumpang.

Sementara, untuk ekstra flight internasional ada 74 penerbangan dan domestik ekstra flight-nya sudah ada sekitar 1.473 penerbangan.

"Arus puncak dibanding tahun lalu lebih tinggi atau 17,5 persen. Arus balik perkiraan terjadi 15 April 2024 atau H+4 dengan jumlah penumpang kurang lebih 192 ribu dan artinya 24 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu," kata dia.

photo
Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang membawa pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/3/2024). - (ANTARA FOTO/Khalis Surry)

Pemetaan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Rabu (3/4/2024) resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024. Dalam pemantauan periode mudik tahun ini, Budi memastikan sudah memetakan sejumlah titik krusial yang perlu diwaspadai.

"Kita petakan di mana tempat-tempat krusial. Batam krusial. Titik krusial itu juga di Cipali," kata Budi di Gedung Kemenhub, Rabu (3/4/2024).

Budi menambahkan, titik krusial juga diproyeksikan terjadi di Pelabuhan Merak dan Ketapang. Dia menuturkan, titik krusial juga terdapat di jalur laut seperti di Batam, Makassar, Balikpapan, Sulawesi Selatan, dan Madura.

Sementara itu, Budi mengatakan pergerakan masyarakat yang menggunakan transportasi udara dan kereta api relatif dapat diatasi dengan baik. "Jumlah yang kita lakukan itu relatif sudah terbentuk," tutur Budi.

Budi memastikan, trafik di Tol Cipali akan diupayakan tetap lancar dengan visi rasio 0,7. Dia menuturkan penetapan ganjil genap, sistem satu arah, dan contra flow sudah ditetapkan.

"Korlantas sudah menetapkan ganjil genap. Kalau sistem satu arah dan contra flow akan dilihat di waktu-waktu bagaimana keadaannya," ucap Budi.

Sementara untuk mengatasi kepadatan di pelabuhan, Budi mengatakan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah menerapkan pembelian tiket secara daring. Penumpang maksimal harus membeli tiketnya H-1 sebelum keberangkatan.

"Kami juga menetapkan rest area menjadi tempat delay supaya tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak. Ini juga dilakukan di Ketapang dan sebagainya," jelas Budi.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat