Teraju
Sunat Perempuan, Antara Perintah Agama dan Warisan Budaya
Sebuah interpretasi yang paling sering didengar adalah Islam tak mewajibkan sunat bagi perempuan.
Oleh SIWI TRI PUJI B
Di banyak wilayah, sunat perempuan menjadi bagian tradisi, bukan berlatar agama. Di Afrika, misalnya, pemotongan bagian organ intim perempuan ini dipraktikkan tak hanya oleh umat Islam, tapi juga penganut Kristen dan keyakinan animisme. Di Mesir, di mana 97 persen anak perempuan mengalami mutilasi alat kelamin, baik umat Kristen Koptik...
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Toleransi Zero Bagi Sunat Perempuan
6 Februari ditetapkan PBB sebagai Hari Internasional Penghentian Praktik Sunat terhadap Perempuan.
SELENGKAPNYA
Sunat dan Istilah Ofensif Itu
Sunat bagi perempuan adalah bagian dari tradisi masyarakat Afrika.
SELENGKAPNYATERBARU
Kisah | Berlangganan
Suhaib ar-Rumi, Pedagang Ulung pada Zaman Nabi
Tuntunan | Berlangganan
Hubungan Suami-Istri tanpa Ejakulasi, Wajib Mandi?
Tuntunan | Berlangganan
Menggauli Istri yang Alami Istihadhah, Bolehkah?
TERPOPULER
Kabar Utama | Berlangganan
Tentara Israel Berguguran di Berbagai Front
Nasional | Berlangganan
Jika Anies Kembali ke Pilkada Jakarta dan Efek Dominonya
Login Gmail
Login Facebook