![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/031581100-1701335718-1280-856.jpg)
Ratusan perwakilan RW seluruh Kota Bandung antre Kang Empos (Karung Ember Kompos) saat acara sosialisasi pengelolaan sampah dan pembagian Kang Empos, di Kota Bandung, Kamis (30/11/2023). | Edi Yusuf/Republika
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/059452700-1701335695-1280-856.jpg)
Penerima Kang Empos membaca petunjuk pengolahan sampah dengan cara Kang Empos (karung, ember, kompos) di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, Kamis (30/11/2023). | Edi Yusuf/Republika
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/030438600-1701335700-1280-856.jpg)
Warga menunjukkan ulat jati (Hyblaea puera) di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). | Antara/Yusuf Nugroho
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/011392000-1701338072-1280-856.jpg)
Kang Empos merupakan salah satu metode pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan karung, ember dan kompos. | Edi Yusuf/Republika
![](https://static.republika.co.id/uploads/images/xlarge/025579800-1701335687-1280-856.jpg)
Hasil dari pengolahan dapat dimanfaatkan menjadi media tanam. | Edi Yusuf/Republika
Peristiwa
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Metode Kang Empos
Kang Empos merupakan salah satu metode pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan karung, ember dan kompos.
BANDUNG -- Ratusan perwakilan RW seluruh Kota Bandung antre Kang Empos (Karung Ember Kompos) saat acara sosialisasi pengelolaan sampah dan pembagian Kang Empos, di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, Kamis (30/11/2023).
Kang Empos merupakan salah satu metode pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan karung, ember dan kompos. Hasil dari pengolahan dapat dimanfaatkan menjadi media tanam.
Dengan metode Kang Empos diharapkan menjadi solusi mengurangi persoalan sampah di Kota Bandung. Baca Selengkapnya';